Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hary Chanel

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

Eduaksi | Saturday, 27 Nov 2021, 19:57 WIB

Seorang peserta didik akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. Inilah prinsip dan hukum pertama dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran. Keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang disebut dengan motivasi. Jadi pendidikan dan pengajaran akan sangat kesulitan untuk mencapai tujuannya dengan maksimal tanpa adanya motivasi atau dorongan pada masing-masing individu yang memiliki hubungan dengan kegiatan pendidikan.

Bapak/Ibu guru tentunya sering menemukan peserta didik yang malas dalam belajar. Atau mungkin pernah menemukan peserta didik yang biasanya malas menjadi rajin dalam belajar. Keadaan ini dapat terjadi karena adanya motivasi atau dorongan untuk belajar.

Banyak orang yang berpikir kalau motivasi itu hanya datang dari luar, sebagai contoh adanya hadiah, diingatkan orang tua atau teman, sampai pada pemberian Pekerjaan Rumah (PR) yang memaksa peserta didik untuk belajar. Padahal, motivasi belajar dapat juga datang dari dalam diri peserta didik. Untuk menumbuhkan motivasi tersebut, perlu diketahui dulu apa saja faktor yang mempengaruhi motivasi dalam diri siswa.

Motivasi adalah kekuatan yang memberi energi, dorongan dan mengarahkan perilaku ke tujuan. Di dalam belajar ada dua tipe motivasi, yaitu motivasi ektrinsik dan motivasi intrinsik.

1. Mempertahankan Motivasi Ekstrinsik

Motivasi Ekstrinsik muncul karena adanya faktor dari luar diri peserta didik. Hal ini dapat berbentuk nilai, ajakan, hadiah, ataupun hukuman. Dibandingkan dengan motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik ini lebih mudah dimunculkan akan tetapi biasanya tidak bertahan lama. Saat dorongan dari luar hilang, maka motivasi ini akan ikut menurun.

Untuk mempertahankan motivasi ekstrinsik ini, Bapak/Ibu guru dapat mengajak peserta didik untuk ikut menentukan target belajar, memilih hadiah atau apresiasi yang relevan dengan proses belajar, dan mengurangi hadiah secara bertahap sesuai kesepakatan dengan peserta didik.

2. Memunculkan Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah dorongan belajar yang muncul dari dalam diri peserta didik. Motivasi ini tidak lagi membutuhkan faktor pendukung dari luar seperti motivasi ekstrinsik. Dalam motivasi intrinsik, semangat belajar ada karena peserta didik menemukan kepuasan dan menikmati prosesnya. Peserta didik yang memiliki motivasi intrinsik tinggi akan merasa sangat senang ketika belajar karena halitu memunculkan kepuasan tersendiri dalam diri mereka.

Bapak/Ibu guru dapat membantu memunculkan motivasi intrinsik peserta didik dengan cara memfasilitasi pembelajaran yang bermakna, contohnya dengan melakukan percobaan atau eksperimen dan presentasi umpan balik dengan sesama peserta didik. Buat siswa memahami pelajaran secara mendalam, tidak hanya belajar untuk bisa menjawab soal atau pertanyaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image