Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image KRIS HARTATI

GERD Anxiety, Apa Gejalanya dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Gaya Hidup | Wednesday, 10 Aug 2022, 10:08 WIB

GERD adalah suatu kondisi gangguan pencernaan yang ditandai dengan naiknya asam lambung kembali menuju kerongkongan. Hal ini terjadi karena otot sfingter yang lemah sehingga tidak dapat menutup secara normal. Akibatnya makanan yang turun dari kerongkongan ke lambung dan sudah bercampur dengan asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Asam lambung yang kembali naik tersebut dapat mengiritasi dinding kerongkongan sehingga menyebabkan rasa nyeri dan sensasi seperti terbakar di dada (heartburn). Sedangkan anxiety adalah gangguan kecemasan yang muncul akibat kekhawatiran akan bahaya yang tidak nyata. Di beberapa orang, ketika gejala GERD ini muncul akan mengakibatkan rasa cemas yang dapat memperparah gejala penyakit asam lambung.

GERD anxiety adalah rasa cemas yang muncul bersamaan dengan timbulnya GERD. Rasa cemas pada penderita GERD dapat membuat penderitanya lebih sensitif terhadap rasa sakit terutama gejala-gejala GERD yang muncul. Keterkaitan antara GERD dan kecemasan ini merupakan siklus yang tidak berujung. Di mana GERD dapat menimbulkan kecemasan dan kecemasan yang timbul tersebut dapat memperparah gejala GERD.

Gejala GERD Anxiety

Selain heartburn, gejala GERD anxiety juga ditandai dengan adanya keluhan pada pencernaan seperti mual dan sakit perut. Selain itu, ada sensasi globus yang dirasakan ketika GERD anxiety menyerang, seperti merasa ada benjolan di tenggorokan dan penderitanya akan merasa seperti sesak serta tercekik namun tidak menimbulkan rasa sakit. GERD anxiety dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan tidur. Hal ini dikarenakan rasa tidak nyaman pada ulu hati akan semakin terasa ketika berbaring. Disamping itu, anxiety juga diketahui berdampak terhadap pola tidur.

Cara Mengobati GERD Anxiety

Terdapat dua cara untuk mengobati GERD anxiety, yaitu dengan mengonsumsi obat GERD anxiety dan dengan perawatan secara mandiri. Mengobati GERD anxiety dengan menggunakan obat dapat dilakukan dengan mengombinasikan pengobatan untuk GERD berdasarkan saran ahli dan terapi perilaku untuk anxiety. Sementara perawatan secara mandiri dapat dilakukan dengan cara menata kembali pola hidup dan kebiasaan sehari-hari. Tips mengatasi GERD anxiety dengan perawatan secara mandiri:

1. Mengonsumsi makanan yang sehat.

2. Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, makanan berlemak, dan minuman berkafein.

3. Menjaga pola hidup yang sehat.

4. Melakukan relaksasi dan meditasi untuk menenangkan tubuh serta pikiran.

Dalam pengobatan dengan menggunakan obat, penderita GERD anxiety dapat mengonsumsi obat herbal lambung yang terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki kandungan untuk meredakan serta menyembuhkan asam lambung seperti GMG dan GSETATE dari Eigen Naturindo. Obat lambung ini terbuat dari Persea Americana dan Vitis Vinifera. Persea Americana memiliki kandungan Tanin, Alkaloid, Flavonoid dan Saponin yang membantu menghentikan pendarahan dan penyembuhan luka pada lambung. Sementara Vitis Vinifera dapat membantu meredam inflamasi lambung, mengobati luka pada dinding tenggorokan, dan mengobati pendarahan serta radang usus.

Demikian ulasan mengenai gejala dan cara mengobati GERD anxiety. Jika kamu merasa memiliki gejala-gejala GERD anxiety, segera konsultasikan dengan ahli untuk mencegah terjadinya risiko komplikasi.

Referensi :

https://www.alodokter.com/penyebab-heartburn-dan-cara-mengatasinya#:~:text=Heartburn%20bisa%20dipicu%20oleh%20beberapa,Mengonsumsi%20makanan%20pedas

https://publikasi.uyelindo.ac.id/index.php/semmau/article/view/269/229

https://aido.id/health-articles/memahami-gejala-dan-tindakan-mengobati-gerd-anxiety/detail

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image