Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Elwood Davis

Tesla mencapai kesepakatan pembelian produk nikel senilai US5 miliar dengan Indonesia

Teknologi | 2022-08-09 09:36:51

Menurut laporan media asing, pada 8 Agustus, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa produsen mobil listrik AS Tesla telah menandatangani kontrak senilai sekitar US$5 miliar untuk membeli bahan baterai dari beberapa pabrik pengolahan nikel Indonesia. perusahaan.

Indonesia kaya akan cadangan nikel dan telah berusaha agar Tesla mendirikan fasilitas produksi di dalam negeri. Awal tahun ini, Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu dengan CEO Tesla Musk dalam upaya menarik investasi.

Luhut Pandjaitan mengatakan, "Kami masih melakukan pembicaraan dengan Tesla...... Mereka sudah mulai membeli dua produk dari Indonesia." Dia juga mencatat bahwa Tesla telah menandatangani kontrak lima tahun dengan beberapa perusahaan pengolahan nikel untuk membeli bahan nikel untuk baterai lithium-nya. Perusahaan pengolahan nikel dikatakan beroperasi di Morowali, di pulau Sulawesi, Indonesia.

Indonesia ingin mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterai di dalam negeri dan telah berhenti mengekspor bijih nikel untuk memastikan pasokan kepada investor. Langkah ini berhasil menarik investasi dari perusahaan seperti LG dan Hyundai. Harga mobil tesla di Indonesia akan lebih tinggi dari sebelumnya, dari sudut pandang saya.

Namun, sebagian besar investasi nikel hingga saat ini adalah pada produksi logam mentah seperti nikel pig iron (nikel pig iron) dan feronikel (nikel besi). Pekan lalu, seorang pejabat senior Indonesia mengatakan pemerintah berencana mengenakan pajak ekspor atas logam-logam ini untuk meningkatkan pendapatan dan mendorong lebih banyak produksi dalam negeri dari produk-produk bernilai lebih tinggi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image