Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Athaya Sabina

Mengintip Lanskap Ekosistem Smart Farm Poultry Tech di Indonesia

Info Terkini | Friday, 26 Nov 2021, 15:39 WIB

Semakin hari, geliat para pemuda-pemudi Indonesia semakin gencar untuk memajukan pertanian di Indonesia khususnya di bidang farm poultry. Tidak hanya itu, Peran IPTEK juga menjadi salah satu alasan untuk membantu para pemuda-pemudi Indonesia untuk memajukan berbagai sektor di Indonesia.

Pengembangan teknologi di bidang peternakan Indonesia sedang marak-maraknya terjadi. Pengembangan ini dinamakan Smart Farming. Smart farming merupakan optimasi hasil per lahan pertanian dengan menggunakan peralatan modern secara berkelanjutan untuk memperoleh hasil terbaik dalam jumlah, mutu dan tingkat pengembalian finansial.

Dengan pemanfaatan teknologi smart farming, diharapkan hasil ternak dapat lebih efisien dengan kualitas yang baik sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk peternakan impor.

Berikut merupakan startup peternakan berteknologi yang ada di Indonesia:

1. XL Smart Poultry

XL Smart Poultry ialah startup di bidang peternakan yang dinaungi oleh PT XL Axiata Tbk. XL Smart Poultry merupakan bentuk nyata dalam pengembangan PT XL Axiata Tbk di bidang peternakan ayam serta revolusi industri 4.0.

XL Smart Poultry menggunakan pemanfaatan IoT di dalam industri peternakan yang dapat meningkatkan Index Performa dan dapat membantu produktivitas ternak. Adapun teknologi yang ditawarkan XL Smart Poultr, yakni:

Artificial Intelligence, XL Smart Poultry mengangkat pengembangan dalam sistem sensor, algoritma untuk AI (Artificial Intelligence) dan sistem analitik untuk menganalisis pasokan pakan dalam kandang.

Monitoring Kandang, selain memiliki kelebihan pada fitur AI, XL Smart Poultry juga menawarkan fitur monitoring kandang secara real time seperti suhu, kelembaban, intensitas cahaya dan kadar gas.

Monitoring Pakan, fitur terakhir yang ditawarkan adalah sistem monitoring pakan yang dimana para peternak dapat dengan mudah mengetahui kondisi pakan dan air minum untuk ayam. Ini dapat diketahui karena fitur ini tersambung ke dalam aplikasi mobile peternak.

2. SMARTernak

SMARTernak merupakan salah satu startup dari DycodeX yang memanfaatkan IoT dan Artificial Intelligence.

Dengan adanya fitur dari startup peternakan berteknologi ini, para peternak sapi dapat memantau lokasi hingga kesehatan ternak secara real time. Berikut fitur yang ditawarkan SMARTernak:

Website khusus pengguna, para pengguna dapat memperoleh mengenai berat dan kondisi kesehatan ternak melalui website maupun gadget sehingga para peternak dapat memikirkan dengan matang untuk menjual ternak atau tidak.

SMARTernak, fitur ini dapat mempermudah dalam mengelola peternakan karena dapat memberi prediksi dari proses beternak sampai penjualan.

3. Chickin

Berbeda dengan startup peternakan ayam lainnya, Chickin Indonesia berfokus pada peternakan ayam broiler dengan menggunakan produk IoT dan layanan retail business to business (B2B).

Dengan visi membantu para peternak, fitur IoT dari Chickin sangat bagus untuk manajemen budidaya sehingga tidak ada human error, feed waste, dan electrical energy waste. Aplikasi Chickin juga sudah tersedia di Google Play Store, sehingga dengan menggunakan aplikasi yang terinstall, peternak dapat memanajemen kandang dengan baik. Berikut fitur lain yang ada di Chickin:

Smart Farm dan Micro Climate Controller, dengan fitur ini para pengguna dapat merekayasa keadaan lingkungan sesuai dengan pengguna inginkan,

Chickin App, melalui sistem IoT yang dikembangkan untuk manajemen produksi hingga monitoring kandang, pengguna Chickin dapat melakukannya hanya dengan sebuah aplikasi smartphone, yakni Chickin App.

Selain adanya berbagai fitur diatas, Chickin App juga membantu peternak untuk mendapatkan info data harga ayam broiler hari ini dan hari berikutnya.

Adanya fitur dari Chickin membantu para peternak mendapatkan hasil optimal dan dapat memperhitungkan keuntungan penjualan dengan adanya data harga ayam yang selalu terbaharui setiap harinya.

4. BroilerX

BroilerX merupakan sebuah startup yang memanfaatkan teknologi untuk mengelola segala informasi budidaya ayam broiler. Adanya inovasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan alat ukur yang terhubung melalui internet.

Adapun beberapa fitur yang hadir di Broiler, yakni:

Pantau kandang secara online, yakni sistem pemantauan kandang secara real time hanya dengan melalui smartphone.

Analisis produksi, BroilerX memberikan berbagai analisis interaktif dengan cepat dan akurat. Tidak hanya itu juga memberikan rekomendasi kepada para petani mengenai keputusan yang akan diambil mengenai budidaya untuk mencapai efisiensi di dalam produksi ternak.

Sistem peringatan dini, dengan adanya fitur ini peternak dapat mengetahui kesalahan sedini mungkin di dalam kegiatan produksi sehingga peternak memiliki banyak waktu untuk memperbaikinya.

Itulah beberapa ulasan mengenai Ekosistem Smart Farm Poultry di Indonesia.

Pastinya tidak hanya 4 startup yang ada di Indonesia, banyak berbagai perusahaan startup di Indonesia yang semakin gencar mengedepankan teknologi untuk beternak.

Dari 4 contoh startup peternakan di Indonesia menunjukkan bahwa Smart Farm semakin maju untuk para peternak. Banyaknya terobosan dan inovasi yang menggebu semakin efisien dan efektif untuk memanfaatkan teknologi yang ada.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image