Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ibnu nih

5 Jenis Sepeda Gunung yang Perlu Kamu Ketahui

Olahraga | Monday, 08 Aug 2022, 15:56 WIB
Sumber: @Danny Bor Pexels

Bermain dialam bebas hari ini telah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Sudah banyak cara yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi alam bebas, mulai dari hikking, memancing bahkan sampai bersepeda. Kegiatan bersepeda saat ini tidak hanya dapat dilakukan dijalanan mulus dan beraspal saja. Kegiatan bersepeda juga dapat dilakukan di alam bebas, tentunya dengan menggunakan sepeda yang telah disesuaikan dengan kontur alam bebas yang berat dan sulit untuk dilalui, mengingat alam adalah medan yang tidak dapat ditebak. Bersepeda di alam bebas pasti akan sangat mengaju adrenalin yang kamu miliki, sembari bersepeda kamu bisa merasakan eksplorasi alam sambil berolahraga. Tidak semua jenis sepeda dapat digunakan untuk melibas track pegunungan. Meskipun sepeda biasa juga bisa digunakan jika hanya untuk melintasi pegunungan akan tetapi jelas akan sangat tidak nyaman, dan bisa saja membahayakan. Tiap sepeda yang diproduksi tentunya telah disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Sepeda yang digunakan untuk melewati medan pegunungan adalah sepeda Mountain Bike, sepeda ini secara desain memang diperuntukan untuk medan pegunungan yang terjal. Ada banyak sekali jenis dan fungsi sepeda gunung yang mungkin kalian belum ketahui. Nah sebelum kamu memutuskan untuk membeli salah satu sepeda gunung. Kamu bisa simak artikel satu ini, agar kamu tidak salah menentukan pilihan sepedahmu.

Sumber: Press Material

Hard Trail

Yang pertama ada sepeda Hard Trail, salah satu ciri sepeda ini yaitu tidak memiliki suspensi belakang. Pada sepeda gunung hard tail, suspensi maksimal hanya terdapat pada fork/suspensi depan. Sepeda gunung hard tail dilengkapi dengan rangka yang dibuat kaku dan kokoh. Setiap rangkanya disambung dengan las yang kokoh, disebut juga dengan sambung mati. Bahan sepeda ini bisa terdiri dari logam ataupun bahan karbon. Untuk sepeda yang berbahan logam biasanya dihargai lebih murah. Akan tetapi dengan resiko sepeda yang kamu dapatkan akan lebih berat, sementara sepeda yang berbahan karbon akan lebih ringan akan tetapi dengan harga yang lebih mahal tentunya. Sementara untuk peruntukanya sepeda ini di desain untuk melibas area yang tidak telalu ekstrem, hanya sebatas pada jalanan berbatu/rusak tanpa ada lubang yang dalam atau lompatan yang tinggi.

Sumber: BH Bike

Cross Country

Sepeda yang selanjutnya adalah sepeda MTB XC (Cross Country) juga kerap disebut dengan sepeda fullsus. Berbeda dengan sepeda Hard Trail yang konstruksi suspensinya hanya ada di depan, sepeda jenis ini (Cross Country) memiliki konstruksi suspensi depan dan belakang. Sepeda jenis ini didesain untuk track offroad menengah hingga ekstrim. Secara harga sepeda jenis ini biasanya dihargai lebih mahal dari pada sepeda Hard Trail yang lebih murah, mengingat komponen pembangun sepeda ini lebih kompleks dan lengkap.

Sumber: Speda.me

Dirt Bike

Sepeda Dirt Jump (DJ) merupakan sebuah sepeda hasil perkawinan silang antara sepeda BMX dengan MTB (sepeda gunung). Kombinasi sepeda BMX dan MTB menghasilkan sepeda freestyle akan tetapi penggunaanya lebih ke medan yang terjal. Jika sepeda BMX kebanyakan dipakai untuk aksi pada jalan rata, taman, beton dan aspal, maka dengan sepeda ini akan cukup tangguh untuk arena yang tidak rata seperti jalan batu atau turunun. Pada kategori perlombaan sepeda gunung sendiri ada perlombaan freestyle yang penilaiannya lebih kepada kemampuan beratraksi dari pada waktu atau kecepatan.

Sumber: Singletracks

All Mountain

Secara kontruksi sepeda All Mountain memiliki travel fork atau suspensi depan yang berukuran antara 140-160 mm, sepeda jenis ini juga memiliki supspensii belakang maka dari itu sepeda jenis ini dapat dan sangat mampu untuk mengatasi jalan off road berbatu. Sepeda MTB All Mountain ini mampu menghadapi berbagai track off road pegunungan. Kemampuan ini tidak lepas dari konstruksi full suspension yang diterapkan pada sepeda All Mountain ini. Akan tetapi sepeda jenis ini masih kurang direkomendasikan apabila digunakan untuk melibas medan yang terlalu ekstrim, karena masih ada satu jenis sepeda lagi yang di desain untuk medan yang paling ekstrim.

sumber: Dirt Mountain bike

Downhill

Yang terakhir ada sepeda Downhill, sepeda ini pada dasarnya masih satu keluarga dengan sepeda-sepeda Cross Country yang memiliki dua suspensi depan dan belakang. Akan tetapi sepeda Downhill adalah versi sepeda gunung terbaik. Sama seperti namanya sepeda ini diperuntukan untuk menuruni pegunungan. Sepeda jenis ini mampu melibas track pegunungan yang tidak ramah dan berbatu, akan tetapi sepeda jenis ini sangat tidak nyaman untuk digunakan menaiki gunung ataupun bersepeda biasa di aspal. Karena suspensinya yang sangat bagus dan memerlukan energi yang sangat ekstra untuk mengayuh pedalnya. Akan tetapi untuk menuruni gunung sepeda jenis ini adalah juaranya. Secara harga sepeda ini bahkan bisa seharga mobil.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image