Ramon Momon

    FOLLOW  

Lini Tengah Dihantam Badai Cedera, Liverpool Incar Ismael Bennacer

Olahraga | Sunday, 07 Aug 2022, 17:56 WIB

Liverpool dikabarkan bakal mengajukan penawaran untuk memboyong pemain tengah AC Milan Ismael Bennacer. The Reds mengalami krisis lini tengah di awal musim Liga Primer Inggris.

Terbaru, Thiago Alcantara mengalami cedera hamstring saat membela Si Merah menghadapi Fulham pada pertandingan pertama Liga Primer Inggris. Thiago menambah panjang deretan pemain tengah Liverpool cedera, setelah sebelumnya Curtis Jones, Alex Oxlade-Chamberlain dan Naby Keita yang lebih dulu masuk ruang perawatan.

Praktis lini tengah Liverpool hanya menyisakan dua pemain senior yakni Fabinho dan Jordan Henderson. Meski ada dua pemain muda yakni Harvey Elliot dan rekrutan baru Fabio Carvalho, namun hal itu dirasa belum cukup untuk memperkuat Liverpool menghadapi jadwal bulan Agustus yang sibuk

Dikutip dari Liverpool Echo, dikabarkan The Reds siap mengajukan tawaran sebesar 40 juta Euro untuk Ismael Bennacer. Berdasarkan laporan Calciomercatoweb, Bennacer punya rilis klausa sebesar 50 juta Euro. Kontrak Bennacer di AC Milan sendiri bakal berakhir pada 2024 mendatang. Bennacer menjadi alternatif setelah Liverpool sulit mendatangkan Jude Bellingham. Hal itu lantara Borussia Dortmund tidak mau menjual Bellingham musim panas ini.

Sebelumnya usai ditahan imbang Fulham dengan skor 2-2 pada pertandingan Sabtu lalu, manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan mendatangkan pemain baru merupakan hal yang masuk akal untuk saat ini, namun pihaknya akan mempertimbangan hal itu secara matang. Klopp menegaskan meski lini tengah Liverpool tengah dihantam badai cedera, namun dirinya tidak panik.

"Transfer harus masuk akal sekarang dan dalam jangka panjang. Kami memiliki delapan gelandang. Kami masih memiliki cukup gelandang. Bukan karena kami kekurangan gelandang, hanya saja beberapa dari mereka cedera," ujar Klopp.

"Ini bukan situasi yang baik, saya tidak menyukainya sama sekali. Kami harus melihat bagaimana kami bereaksi terhadap itu, tetapi yang pasti tidak panik," katanya menambahkan.