Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image irman muhammad ridwan

Perintah Allah SWT dan Rasul-Nya dalam Melestarikan Lingkungan

Agama | Saturday, 06 Aug 2022, 07:49 WIB
Perintah Melestarikan Linkungan

Perintah Allah SWT dan Rasul-Nya dalam Melestarikan Lingkungan

Lingkungan bersih, indah dan nyaman merupakan idaman setiap manusia indah dipandang dan merasakan kenyamanan, melestarikan lingkungan diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya sebagai perintah yang harus dilaksanakan manusia terutama bagi muslimin supaya melestarikan dan menjaga lingkungan.

Lingkungan adalah sesuatu yang berada disekitar kita baik yang berkaitan air, tanah atau udara. Mengutip Wikipedia lingkungan adalah perpaduan antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti air, udara, energi surya, serta fauna dan flora yang hidup atau tumbuh diatas tanah maupun didalam lautan.

Lingkungan adalah keberadaan disekitar menyangkut air, tanah, udara, flora, fauna mencakup sumber daya alam baik di darat atau dilaut. Lingkungan akan tercipta dengan stabil apabila manusia menjaganya dengan baik.

Perintah melestarikan lingkungan telah di tegaskan dalam Alquran surat al ‘araf: 85 Allah SWT berfirman:

“ Dan janganlah membuat kerusakan di bumi sesudah Tuhan memperbaikinya, demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang beriman”

Jelas sekali manusia di perintahkan oleh Allah SWT supaya melestarikan lingkungan dengan tidak membuat kerusakan dibumi, seperti : penebangan hutan secara liar, membuang sampah sembarangan, pencemaran limbah, polusi udara akibat pembuangan asap dekat pemukiman sehingga merusak lingkungan dan manusia diantaranya: banjir, longsor, pencemaran udara, lingkungan tidak bersih dan tidak nyaman.

Rasulullah Saw memerintahkan supaya melestarikan lingkungan dengan tidak merugikan manusia lain. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh abu dawud (26), ibnu majah (328), al-Hakim (1/167) dan lafaz ini miliknya, dan al-baihaqi (1/97):

“ Dari Muaz bin Jabal Ra berkat, “ Rasulullah Saw bersabda, “ jauhilah oleh kalian tiga perkara yang menyebabkan laknat: buang air besar di sumber air, di tengah jalan, dan di tempat berteduh”.

Dalam hadis ini jelaslah Rasulullah Saw memerintah supaya melestarikan lingkungan dan tidak merugikan manusia yang lain, seperti: dilarang buang air besar disumber air, di tengah jalan dan ditempat berteduh.

Dalam riwayat lain dikeluarkan oleh Ibnu al-Jarud (33), dan Ibnu Hibban (1415): “ yaitu yang membuang hajat dijalan umum, atau dihalaman rumah mereka”

Hadis selanjut menegaskan dilarang buang air besar atau kecil dijalan umum dan di halaman rumah mereka. Jalan umum, halaman rumah, sumber air, dijalan, dan tempat orang berteduh merupakan kepentingan umum dan kepentingan orang. Tentunnya dilarang apabila mengotori dan mencemarkan lingkungan sehingga banyak merugikan banyak orang.

Dalam hadis yang lainnya Rasulullah Saw melarang buang air kecil sembarangan ditempat air tergenang dimana air tersebut dijadikan orang mandi disana. Artinya kita diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya menjaga lingkungan supaya tidak merugikan orang lain dan manusia yang lain dan tidak merusak lingkungan.

Rasulullah Saw memerintahkan untuk melestarikan lingkungan dengan menjaga kebersihan: “ kebersihan itu sebagian dari iman” dengan menjaga lingkungan yang bersih akan menciptakan lingkungan nyaman, bersih dan indah enak di pandang mata jauh dengan pencemaran.

Rasulullah Saw menyuruh untuk penghijauan dengan menanam pohon sehingga terciptalah lingkungan dan ekosistem yang stabil dan menjadikan sedekah bagi yang menanam pohon. Sebagaimana hadis yang dikeluarkan oleh al-bukhari (2320) dan muslim (1553) dan lafaz ini miliknya:

” Dari Anas bin Malik Ra berkata, Rasulullah Saw bersabda:” Tidaklah seorang muslim menanam pohon atau menanam tanaman, lalu dimakan oleh burung, manusia, atau hewan ternak, melainkan menjadi sedekah baginya”.

Dalam hadis ini Rasulullah Saw menerangkan melestarikan lingkungan dengan menanam pohon dan tanaman kemudian ada yang termakan oleh hewan, manusia, atau binatang ternak menjadikan sedekah baginya.

Sebaliknya Allah SWT dan Rasul-Nya melarang merusak lingkungan sehingga merugikan orang banyak baik kerugian secara materil dan non materil bahkan ada nyawa yang dikorbankan dengan merusak lingkungan, diantaranya penebangan pohon secara liar, membuang sampah sembarangan seningga menimbulkan banjir dan longsor atau musibah yang lainnya diakibatkan oleh-oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Demikian pemaparan mengenai perintah Allah SWT dan Rasul-Nya supaya melestarikan lingkungan sehingga terciptalah lingkungan yang bersih, nyaman, segar dan aman. Sebalik nya Allah SWT dan Rasul-Nya malarang merusak lingkungan, pencemaran, dan membuang sampah sembarangan sehingga merugikan manusia atau merusak alam dan lingkungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image