Lapas Lubuklinggau
Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas Kunjungi Lapas Lubuklinggau
Info Terkini | Friday, 05 Aug 2022, 14:46 WIB
Lubuklinggau - Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Muji Raharjo Drajat Santoso mengunjungi Lapas Lubuklinggau Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam rangka memberikan Pengarahan dan Penguatan tugas pokok dan fungsi pada seluruh jajaran Lapas Lubuklinggau Kanwil Kemenkumham Sumsel, Jum'at (05/08).
Kehadiran Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas disambut langsung Kalapas Lubuklinggau, Ika Prihadi Nusantara beserta para pejabat struktural eselon IV dan eselon V.
Kegiatan diawali dengan Kalapas Lubuklinggau menjelaskan gambaran umum Lapas Lubuklinggau kepada Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas dari jumlah petugas sebanyak 65 orang, jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan per tanggal 05 Agustus 2022 sebanyak 1305 orang dan kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Lubuklinggau seperti pembinaan kemandirian dan keagamaan.
Dilanjutkan dengan arahan Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas. Muji Raharjo Drajat Santoso dalam arahannya menyampaikan beberapa poin mengenai prinsip serta tugas pokok dan fungsi sebagai Apartur Sipil Negara (ASN) yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pimpinan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Setiap pimpinan meninggalkan legacy nya masing-masing, sehingga kita harus melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pimpinan sesuai dengan yang tertuang didalam Undang-undang tentang ASN," ucap Muji Raharjo.
Selanjutnya beliau juga menegaskan untuk tetap menjalankan 3 (tiga) kunci sukses pemasyarakatan yakni deteksi dini, memberantas narkoba dan menjalin sinergitas dengan aparat penegak hukum tidak lupa pula poin tambahan yaitu back to basic.
"Tetap laksanakan 3 (tiga) plus 1 (satu) kunci sukses yang diperintahkan bapak Direktur Jenderal Pemasyarakatan yaitu selalu deteksi dini, berantas narkoba, menjalin sinergitas dengan aparat penegak hukum terkait dan poin tambahan yaitu back to basic," ucap Muji Raharjo.
Diakhir arahanya Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas juga memberikan pengalaman pribadi beliau selama menjadi petugas pemasyarakatan, beliau menyampaikan dengan semakin majunya teknologi, perubahan pola pikir dan budaya kerja serta penataan tatalaksana harus dilaksanakan mengingat hal ini berkaitan dengan tujuan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yakni mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Perubahan pola pikir dan budaya kerja sangat penting di era sekarang karena hal ini berkaitan dengan WBK dan WBBM, dimana setiap petugas Lapas harus menjaga marwah pemasyarakatan, memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki terhadap Lapas tempat mereka bekerja," tutup Muji Raharjo.
Kegiatan ditutup dengan poto bersama Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjenpas.
Sumber : lapaslubuklinggau.kemenkumham.go.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
