Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image irman muhammad ridwan

Marhaban Ya Muharram 1444 H

Agama | 2022-07-29 19:02:34
Marhaban Ya Muharram 1444 H Sebagai Momentum Hijrah dengan Meningkatkan Kebaikan

Marhaban Ya Muharram 1444 H

Marhaban Ya Muharram 1444 H bulan yang penuh berkah, bulan istimewa, bulan yang diagungkan serta bulan yang mempunyai historis berharga bagi umat islam sebagai momentum hijrah meningkatkan kebaikan, ketakwaan dan meningkatkan ibadah. Muharram sebagai Tahun Baru Islam dengan berlomba-lomba meraih kebaikan dan pahala serta menjauhi segala bentuk larangan-Nya.

Muharram adalah bulan pertama dalam bulan hijriyah. Sebagai besar umat islam merayakan sebagai tahun baru hijriyah.Umat islam merayakan tahun baru islam dengan berbagai kegiatan, diantaranya mengadakan do’a bersama di masjid atau mushola dengan sujud syukur sambil membaca do’a awal tahun dan do’a akhir tahun, mengadakan pawai obor dan malam hari dengan kegiatan muhasabah atau mabit (Malam Bina Iman dan Takwa).

Muharram salah satu bulan yang diagungkan oleh Allah SWT dari 12 bulan hijriyah 4 bulan yang diagungkan oleh Allah SWT diantaranya adalah Muharram, Rajab, Zulhijah dan Zulqodah. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah Atptaubah ayat 36:

“Sesunggunya jumlah bulan disisi Allah SWT ada 12 bulan dalam ketetapan Allah SWT di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram”

Umat islam terkadang lupa sebutan bulan-bulan hijriyah kalau bulan masehi mereka hapal jumlah bulannya sementara bulan hijriyah terkadang suka lupa, bulan-bulan islam dengan kalender hijriyah, diantaranya :

1. Muharram

2. Safar

3. Rabi’ul Awal

4. Rabi’ul Akhir

5. Jumadil Awal

6. Jumadil Akhir

7. Rajab

8. Sya’ban

9. Ramadhan

10. Syawal

11. Zulqodah

12. Zulhijah

Bulan Muharram bulan yang diagungkan dan diistimewakan apabila melakukan kebaikan dibulan ini dilipatgandakan pahalanya dan sebaliknya apabila melakukan perbuatan maksiat atau dosa Allah lipat gandakan pula dosanya, inilah alasan mengapa 4 bulan yang diistimewakan diantaranya bulan muharram sebagai bulan yang haram. Artinya haram apabila melakukan perbuatan dosa. Ibnu Kasir dalam tafsirnya menjelaskan:

“Tidak boleh kalian menganiaya diseluruh bulan lalu Allah SWT mengkhususkan empat bulan sebagai bulan-bulan yang haram dan Allah SWT mengagungkan kemuliaannya. Allah SWT menjadikan perbuatan dosa yang dilakukan didalamnya lebih besar demikian juga Allah SWTmenjadikan perbuatan amal sholih dengan pahala yang didalamnya lebih besar.

Bulan muharram mempunyai historis bagi para Nabi dan Rasul yang dikenang oleh umat islam:

1. Bulan Muharram diselamatkannya Nabi Musa dan Umatnya dari kejaran Fira’un dan tentaranya.

2. Nabi Yunus As diselamatkan oleh Allah SWT didalam ikan paus

3. Nabi Ayub As disembuhkan oleh Allah SWT dari Penyakit kulit menahun

4. Nabi Yusuf As dibebaskan dari penjara

5. Nabi Adam As diterima taubatnya oleh Allah SWT

6. Nabi Ibrahim As diselamatkan oleh Allah SWT dari api yang panas

7. Berlabuhnya perahu Nabi Nuh As saat sunami besar yang melanda kaumnya

Itulah peristiwa-peristiwa kejadian yang istimewa dialami para nabi dan rasul sehingga umat islam mengenang peristiwa istimewa yang dialami para nabi dan rasul.

Badri Yatim dalam bukunya Sejarah Peradaban Islam menjelaskan bahwa penempatan bulan muharram pada awal bulan telah disepakati oleh para sahabat dan bersepakat muharram sebagai awal bulan mengambil dari sejarah Rasulullah SAW hijrah dari mekah ke Madinah atas perintah Allah SWT menghindari perlawanan kaum quraisy sehingga beliau hijrah bersama para sahabat.

Hijrah secara bahasa adalah pindah. Sebagaimana Rasulullah SAW berpindah dari mekah ke Madinah. Bulan Muharram ini sebagai momentum hijrah dari jelek kepada baik. Dari keadaan yang kurang semangat menjadi lebih semangat terutama dalam kebaikan. Berlomba-lombalah dalam kebaikan. Bulan Muharram sebagai semangat baru untuk mengawali hidup meningkatkan motivasi kearah yang lebih positif dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan memperbanyak ibadah.

Ibadah merupakan tujuan manusia diciptakan. Segala bentuk kebaikan akan bernilai ibadah. Muharram sebagai momentum meningkatkan kebaikan dan ketakwaaan. Takwa adalah menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya serta menjauhi segala bentuk larangan Allah SWT dan Rasul-NYa. Muharram adalah momentum hijrah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Pada bulan muharram ini sebagai Tahun Baru Islam 1444 H adalah sebagai momentum untuk meningkatkan segala bentuk kebaikan, selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya, Muharram momentum Hijrah dengan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Penulis:

Irman Muhamad Ridwan, SHI,MPdI

Guru PAI Pemerhati Pendidikan Dan Keagamaan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image