Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ali Efendi

SMPM Jipat Karangasem Lamongan Bangun Kolaborasi Program Tahfidz

Eduaksi | Thursday, 28 Jul 2022, 06:12 WIB
Peserta Didik SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem Lamongan, Jawa Timur Saat Mengikuti Program Tahfidzul Quran

SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem Lamongan, Jawa Timur (SMPM Jipat Karangasem) merupakan salah satu amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah di bidang Pendidikan. Letak kampusnya di tengah pesantren, maka SMPM Jipat Karangasem Paciran ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Nasional RI Tahun 2012 (di Era Menteri Muhammad Nuh, DEA) sebagai salah satu Sekolah Berbasis Pesantren (SBP).

Subtasi Program SBP adalah mengintegrasikan dan mengembangkan kurikulum muatan lokal kepesantrenan dengan kurikulum nasional, maka mata pelajaran kepesantrenan bisa diberikan kepada peserta didik di dalam kelas formal sejajar dengan struktur mata pelajaran yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, mata pelajaran muatan lokal Provinsi Jawa Timur (Bahasa Jawa) dan mata pelajaran muatan Persyarikatan Muhammadiyah (Ke-Islaman, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) masih tetap diberikan.

Adapun mata pelajaran muatan local kepesantrenan yang diberikan siswa di kelas formal, di antaranya; Fiqih Islam, Tafsir (Jalalain), Hadits (Bulughu Maram), Nahwu (Matan Jurumiyah), Shorof (Amsilatut Tasrifiyyah), Muhadtasah, Akhlaqul Banin, dan Akhlaqul Banat. Di samping itu, program poko yang dikembangkan adalah Program Tahfidhul Quran Reguler dan Tahfidhul Quran Khusus (Tahfidz Class Program/TCP).

Peserta Didik SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem Lamongan, Jawa Timur Saat Melakukan Setoran (Jiayadah)

Kembangkan TCP Sistem Bermitra

Dalam kurun 5 tahun terakhir Program Tahfidzul Quran menjadi trend di lingkungan pendidikan umum (sekolah bukan madrasah). Dengan beragam model dan strategi yang diterapkan, serta target yang ingin dicapai oleh lembaga. Ada yang siap melaksanakan Program Tahfidzul Quran dengan pelaksanaan mandiri, bermitra dengan lembaga lain, dan menerapkan campuran (mandiri dan bermitra).

SMPM Jipat Karangasem Paciran sejak tahun 2012 mencanangkan Program Tahfidzul Quran dengan sistem mandiri, namun sejak tahun 2021 sejak membuka Tahfidz Class Program (TCP) dengan memberikan alokasi jam pelajaran secara klasikal. Tetapi di luar jam pelajaran formal perlu untuk dikelola (management) dengan baik, khususnya peserta didik yang tidak tinggal di asrama (pondok).

Maka SMPM Jipat Karangasem Paciran bermitra dan berkolaborasi dengan Madrasah Tahfidzul Quran Masjid Mafuwan Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan dalam membina peserta didik yang tidak berasrama. Adapun solusi terbaik yang ditawarkan kepada peserta didik untuk bisa tinggal di asrama Masjid Mafuwan menginap dan kembali ke rumahsetelah salat subuh berjamaah.

Program tinggal di asrama bagi peserta didik yang tidak mondok (rumahan) telah berjalan dengan baik memasuki tahun kedua. Jadwal peserta didik ke asrama Masjid Mafuwan pukul 14.45 WIB untuk persiapan salat Ashar berjama’ah, dilanjutkan dengan Program Tahfidzul Quran khusus Jiyadah (menambah hafalan) sampai salat Maghrib berjama’ah. Setelah Maghrib menerima mata pelajaran kepesantrenan, selesai jama’ah salat Isya belajar bersama mata pelajaran yang terjadwal esok harinya.

Bangun tengah malam untuk melaksanakan salat Tahajud berjamaah dan usai salat subuh berjamaah perserta didik diperkenankan pulang ke rumahnya masing-masing untuk persiapan sekolah formal. Dalam kurun setahun program berjalan dengan baik, saat ini rata-rata peserta didik telah menghafalkan Alquran antara 3 sampai dengan 4 juz mutqin (hafalanya kuat).

Dalam menjaga hafalan yang telah dicapai peserta didik, maka SMPM Jipat Karangasem Paciran mengembangkan Program Tasmi’. Program untuk melancarkan dan menguatkan bacaan Alquran yang telah dicapai untuk dihafalkan dengan sekali duduk 1 juz sampai dengan 2 juz yang disiarkan secara langsung lewat saluran media sosial Facebook (Fb) dengan membagikan link (alamat) kepada wali peserta didik.

Sebelum Program Tasmi’ diselenggarakan, biasanya ustadz/ustadzah tahfidz telah mendata dan menjadwal peserta didik yang siap untuk ditasmi’. Selanjutnya tim Teknologi dan Informasi (TI) sekolah menyiapkan secara teknis yang terkait dengan program online. Selain iut, Tim TI juga menyiapkan paflet (poster) yang berisi identitas peserta didik (nama diri, nama orangtua, alamat, dan foto diri) untuk disher di Grup WtahsApp (GWA) wali peserta didik.

Program Tahfidzul Quran yang dikembangkan SMPM Jipat Karangasem Paciran dengan membuka Tahfidz Class Program (TCP) telah berjalan 2 tahun. Lembaga merumuskan target yang dicapai mampu menghafal 10 juz mutqin lulus sampai kelas IX. (*)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image