Candi Prambanan, Berdiri Kokoh dalam Usia Ribuan Tahun
Wisata | 2022-07-27 10:34:02Pernahkah kalian mendengar tentang legenda Roro Jonggrang? Jika pernah, tempat apa yang pertama kali terpikirkan oleh kalian? Mungkin sebagian besar akan menjawab Candi Prambanan. Benar, kan? Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena kaitannya dengan legenda Roro Jonggrang yang terkenal luas dan populer, Candi Prambanan juga dijuluki sebagai Candi Roro Jonggrang. Namun, tahukah kalian tentang sejarah terbentuknya Candi Prambanan di luar legenda tersebut dan bagaimana keadaan dalam area candi?
Disebutkan bahwa Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan, seorang raja dari Dinasti Sanjaya pada tahun 856 Masehi, sekitar abad ke-9. Dahulu Candi Prambanan digunakan oleh para pendeta untuk beribadah. Candi ini juga pernah mengalami keruntuhan akibat terjadinya gempa dahsyat dan letusan Gunung Merapi. Seluruh candi runtuh dan rusak hingga pada tahun 1733, reruntuhan candi ditemukan oleh C.A. Lons, seorang berkebangsaan Belanda, yang kemudian dilakukan pembersihan dan pemugaran kembali.
Di area Candi Prambanan terdapat 3 halaman yang fungsinya berbeda-beda. Halaman pertama, terdiri dari lapangan rumput yang luas. Pada halaman kedua terdapat Candi Perwara yang berjumlah 224 candi. Candi-candi itu mengelilingi halaman utama atau halaman pertama dan dijuluki sebagai candi pelindung yang melindungi candi-candi utama. Sayangnya, ratusan Candi Perwara yang runtuh akibat gempa bumi masih belum bisa diperbaiki. Dari halaman kedua, kemudian naik beberapa anak tangga, kita akan sampai ke halaman utama atau pertama.
Sampai di halaman utama, kita disuguhkan pemandangan 16 candi dengan 3 candi sebagai candi utama, 3 candi wahana, 2 candi apit, 4 candi sudut, serta 4 candi kelir.
Candi Utama/Trimurti
1. Candi Siwa
Candi yang letaknya di tengah dan merupakan candi yang paling besar. Candi Siwa berdiri kokoh dengan tinggi 47meter dan memiliki 4 ruang. Pada ruang utama terdapat arca Dewa Siwa. Sedangkan 3 ruang lainnya diisi dengan arca Durga Mahisa Sura Mardini yang masyarakat lokal juluki juga sebagai arca Roro Jonggrang, Ganesha, dan Agastya atau Siwa Mahaguru.
2. Candi Brahma
Kemudian candi berikutnya, Candi Brahma. Hanya memiliki 1 ruang serta diisi oleh arca Dewa Brahma.
3. Candi Wisnu
Candi utama yang terakhir adalah Candi Wisnu dengan tinggi 37meter, sama dengan Candi Brahma. Candi ini hanya memiliki 1 ruang yang terdapat arca Dewa Wisnu.
Candi wahana terdiri dari 3 candi yang nama-namanya diambil dari kendaraan para dewa trimurti. Yang pertama, Candi Nandi yang di dalamnya terdapat arca lembu. Lembu Nandi ini merupakan transportasi dari Dewa Siwa. Kemudian, terdapat Candi Angsa, transportasi Dewa Brahma dan Candi Garuda, transportasi Dewa Wisnu. Keduanya dalam keadaan kosong, tidak ada arca sama sekali. Kemudian ada Candi Apit yang berjumlah 2 candi, terletak di ujung selatan dan utara saling berhadapan. Selain itu terdapat 4 Candi Sudut berukuran kecil yang diletakkan di masing-masing sudut halaman, serta 4 Candi Kelir yang berukuran kecil pula, diletakkan di masing-masing pintu masuk ke halaman utama.
Seperti itulah sedikit gambaran tentang candi berusia ribuan taun ini. Jika memiliki waktu luang, berkenankah kalian singgah barang sebentar saja di area Candi Prambanan?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.