Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Giyoto

Menjadi Guru Masa Depan

Guru Menulis | 2022-07-26 14:20:44

“Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik. Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir batin.”

________Ki Hajar Dewantara_____

Merefleksi dari pendapat Ki Hajar Dewantara, peran dan fungsi guru kurang lebih sama dengan dengan seorang pengukir. Analog yang sangat tepat. Begitu mendalam pendapat tersebut sehingga perlu setiap guru merenungkan. Kerangka pikir Kurikulum Merdeka berangkat dari konsep atau ajaran Ki Hajar Dewantara. Apabila masih ada guru dengan gaya lama atau berpusat pada guru, maka bersiaplah Anda akan tergilas oleh kemajuan atau modernisasi. Guru-guru masa kini hendaknya mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Bahkan tidak hanya sekedar beradaptasi, namun jauh dari itu adalah mampu memilah dan memanfaatkan perkembangan teknologi secara tepat.

Sadari bahwa murid-murid yang berada di hadapan kita memiliki perbedaan. Mereka mempunyai latar belakang, minat, dan gaya belajar berbeda. Pemahaman terhadap karakteristik murid yang baik akan memudahkan guru dalam merancang kegiatan belajar yang sesuai. Kegiatan belajar yang sesuai akan merangsang murid belajar dan berkembang sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Seorang pengukir pun juga demikian, mereka harus memiliki kompetensi memilih jenis kayu yang sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Mereka pun akan memilih pahat/pisau yang tepat untuk proses memahatnya. Kayu untuk membuat topeng tentunya berbeda dengan kayu yang digunakan untuk membuat kusen pintu. Hal tersebut sama dengan hal yang harus dilakukan oleh seorang guru.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image