Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ida Wahyuni

Krisis Air Kerap Terjadi, Bagaimana Solusinya?

Politik | Monday, 18 Jul 2022, 23:42 WIB

KABARMALANG.COM – Pipa PDAM di Jalan Ranugrati, Kedungkandang, Kota Malang mengalami kebocoran (jebol) 11 Kelurahan krisis air.

Selasa (5/7/2022). Jebolnya pipa PDAM ini mengakibatkan 11 kelurahan di Kota Malang mengalami krisis air. ( https://kabarmalang.com/32684/pipa-pdam-kota-malang-jebol-11-kelurahan-krisis-air)

jatim.jpnn.com, MALANG - Pipa PDAM Tugu Tirta di Jalan Raya Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang mengalami kebocoran pada Minggu (24/4). Akibatnya jalanan banjir dan mengalami kemacetan selama tiga jam, yaitu sejak pukul 18.30 WIB hingga 21.00 WIB. Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Malang Nor Muhlas mengatakan hal itu murni dari kesalahan teknis karena pipa yang digunakan memang sudah tua dan sudah tak layak digunakan.

Artikel ini telah tayang diJPNN.comdengan judul

"PDAM Tugu Tirta Malang Sebut Kebocoran Pipa Hal Biasa, Tak Perlu Dibesar-besarkan",

https://jatim.jpnn.com/jatim-terkini/13788/pdam-tugu-tirta-malang-sebut-kebocoran-pipa-hal-biasa-tak-perlu-dibesar-besarkan

Kasus kebocoran pipa PDAM mungkin dianggap hal yang biasa, krisis air seringkali dialami masyarakat. Air adalah kebutuhan krusial bagi masyarakat, sudah sewajarnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah, terjamin dapat dinikmati masyarakat dengan kualitas yang baik dan biaya terjangkau. Keluhan lain yang juga bisa dirasakan masyarakat ketika terjadi masalah dengan pipa PDAM adalah meteran air tetap bergerak, meskipun hanya angin yang keluar, atau air kotor tidak layak pakai, sehingga yang terjadi adalah meskipun krisis air tetapi justru tagihan biaya air PDAM malah membengkak. Ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga pula ( air tidak dapat, tetapi tetap harus bayar tagihannya).

Bagaimana menyelesaikan krisis air agar tidak terulang lagi ? Sebagai orang awam dengan pemikiran sederhana, penulis membayangkan bahwa perlu diperhatikan dari sumber airnya yang harus terjaga, misalnya dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya. Untuk air tanah misalnya, diperlukan pepohonan yang dapat menyerap atau menyimpan air di dalam tanah. Jika sumber air yang berada dipermukaan semisal sungai, danau atau bendungan maka juga harus dijaga kebersihannya, terbebas dari sampah, terbebas dari endapan lumpur yang mungkin bisa mencemari air.

Lalu bagaimana menyalurkan air tersebut kepada masyarakat, tentu dibutuhkan segala sarana pendukung, seperti pipa penyaluran air yang baik, terpelihara, hingga kualitas air maupun kuantitas yang diperlukan bisa sampai ke masyarakat dengan lancar dan aman. Bila ada kebocoran pipa maka harus segera diprioritaskan untuk diganti dalam kesempatan pertama, sehingga pasokan air pada masyarakat tidak terganggu.

Salah satu cara untuk menjaga cadangan air dalam tanah perlu juga digalakkan sistem pembuangan air yang terencana seperti membuat sumur resapan. Agar limbah air tidak begitu saja dibuang pada saluran pembuangan, tetapi diresapkan kembali ke dalam tanah agar kelak bisa menjadi cadangan simpanan air tanah. Hal ini untuk mengurangi limbah air agar tidak terbuang percuma. Cara ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar menjadi gerakan massal yang tentunya perlu difasilitasi oleh pemerintah.

Sebuah artikel menarik tentang konservasi air layak untuk dibaca

KONSERVASI AIR DALAM PERSPEKTIF ISLAM

https://biodiversitywarriors.kehati.or.id › artikel › konse...

31 Mar 2020 — KONSERVASI AIR DALAM PERSPEKTIF ISLAM PENGERTIAN AIR,LINGKUNGAN DAN IKLIM . Kedudukan dan Pentingnya Air Dalam Kehidupan Kedudukan dan pentingnya air dalam kehidupan beragama dan bernegara dijelaskan dalam Al-Qur’an, Hadits dan Undang-Undang Dasar RI 1945. Al-Qur’an dan Hadits menyatakan dengan jelas tentang konservasi air bahwa pasokan air tetap, dan air tidak boleh disia-siakan. Al-Qur’an, “ Dan Kami jadikan dari air itu segala sesuatu yang hidup .” (QS. Al Anbiya’ [21]:30). Sejalan dengan ayat ini kita dapat melihat kenyataan bahwa kehidupan di alam ini sangat berkepentingan dengan air. Pasokan air adalah tetap, dan oleh karena itu, harus dikelola karena pasokan tidak dapat ditingkatkan:”Dan kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran dan kami jadikan air itu menetap di bumi” (QS. Al Mu’minuun [23]:18). Air tidak boleh disia-siakan karena diperlukan oleh seluruh makhluk. “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan” (QS. Al Israa’ [17]:27). Hadits, diriwayatkan oleh Ahmad dan Abû Dâwud bahwa “Manusia berserikat dalam tiga hal: dalam padang rumput, air, dan api”. Yang dimaksud hak milik umum ialah sesuatu yang digunakan bagi keperluan umum.

Kesimpulannya, air adalah kebutuhan krusial bagi manusia, perlu dikelola dengan baik, bekerja sama antara pemerintah dengan masyarakat, agar semua dapat menikmati ketersediaan air dengan layak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image