Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Moulia Putri Utami

Master Of Ceremony (MC) Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Tampil di Depan Umum

Gaya Hidup | 2022-07-18 17:48:13

Master of Ceremony dalam satu gelaran even outdoor maupun indoor, formal maupun nonformal merupakan salah satu peran yang penting dalam mendukung khidmat dan berhasilnya suatu gelaran acara.

Master of Ceremony atau yang biasa disingkat dengan MC adalah hal yang sangat penting dalam suatu acara, karena kelancaran kegiatan tergantung dari pembawaan MC nya. Terkadang banyak keluhan bagi seseorang yang belum siap mental menjadi MC, namun hal tersebut tidak akan terlalu sulit untuk yang sudah terlatih sebelumnya.

Menjadi seorang MC memanglah tidak semudah yang dibayangkan, tapi tak juga sesulit yang dikira bila tidak enggan untuk terus berlatih dan belajar, karna semua pasti bisa dan terbiasa kalau ada kemauan untuk terus berlatih dan belajar. Rasa percaya diri seseorang jika dihadapkan di depan banyak orang atau publik biasanya akan berkurang, terlebih lagi jika kemampuan berbicara dan materi yang akan disampaikan tidak dikuasaai dengan baik. Beberapa orang bilang pada saat kita memiliki kemampuan maka kita tidak akan merasa malu saat kita tampil di depan banyak orang, apalagi sampai merasakaan demam panggung. Untuk itu penting dalam berlatih sebagai MC. Berlatih disini bukan berarti harus menghafalkan semua teks, tetapi berlatih akan lebih mudah jika kita memahami dan rajin membaca.

Profesi menjadi seorang MC di era sekarang ini menjadi sebuah keterampilan dari setiap individu, yang dimana tentunya dari menjadi seorang MC ini dapat meningkatkan kepercayaan diri tampil di depan umum. Untuk memulai profesi MC ini biasanya dimulai dari bangku sekolah yaitu dengan kebiasaan menyampaikan gagasan di depan umum seperti tanya jawab. Kemudian juga untuk yang berada di lingkungan perkuliahan memanfaatkan kesempatan ini di berbagai acara dalam organisasi.

Umumnya untuk dapat mencapai skill yang baik dalam membawakan acara terdapat beberapa tahap dasar yang harus dimiliki salah satunya memiliki wawasan pengetahuan dan pengalaman yang luas sehingga tidak asal bicara.

Terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk seorang MC agar dapat tampil percaya diri yaitu salah satunya dengan persiapan diri:

1. Latihan pernafasan 10 menit setiap hari

2. Latihan relaksasi seluruh tubuh 10 menit

3. Melakukan latihan membaca naskah dengan bersuara, direkam dan lakukan evaluasi dari waktu ke waktu

4. Latihan membaca naskah berulang – ulang agar bisa memperoleh nuansa yang tepat

5. Latihan dengan berbicara bertutur (seperti bercerita)

Dengan adanya persiapan diri sebelumnya maka itu akan meningkatkan kepecayaan diri kita terhadap jalannya acara yang kita bawa. Siapa pun yang mau belajar menjadi MC di sebuah acara maka pasti bisa melakukannya. Apapun latar belakang pendidikan dan bidang pekerjaannya, semua orang bisa menjadi MC asalkan mau berani tampil, belajar mengasah diri, memahami kapasitas dirinya, dan terus mencoba.

Setelah memiliki keberanian dan persiapan, terdapat 4 skill dasar yang perlu dikuasai untuk menjadi seorang MC yang handal.

1. Confident

Tentu saja seorang MC harus memiliki rasa percaya diri. Untuk yang baru pertama menjadi MC, yang penting berani aja dulu.

2. Communication

Merupakan kemampuan bicara di depan umum atau public speaking ini merupakan kemampuan paling mendasar yang harus dimiliki seorang MC.

3. Engagement

Yaitu kemampuan berinteraksi dengan audience untuk membangun hubungan yang baik. Latihan sederhannya itu jika bertemu dengan orang yang tidak kita kenal coba saja ajak mengobrol karena nantinya kita juga ketemu dengan audience yang tidak kita kenal.

4. Fleksibilitas

Pada saat acara berlangsung terdapat perubahan secara tiba-tiba adalah hal yang biasa. Jadi untuk seorang MC, tidak boleh panik dan harus bisa menyesuaikan diri saat ada perubahan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image