Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kamariah bulan fitriah Kamariah

Manajemen Keuangan Perbankan Syariah

Agama | Sunday, 17 Jul 2022, 07:53 WIB

NAMA : KAMARIAH. L

NIM : 2061101064

UAS : MENEJMEN KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan

Program Pascasarjana

Soal Ujian Manajemen Keuangan Bank Syariah

Tanggal 2 Juli 2022

Dosen: Dr. Aries Mufti, SE, SH, MH, Dr. (Cand) Aji Erlangga, SE, Ak., CA, Msi

Petunjuk ujian:

a. Jawaban ujian take home examindividu dikumpulkan selambat-lambatnya 15 hari setelah jadwal ujian dalam bentuk softcopy pdf yang dikirimkan kepada sekretariat.

b. Khusus unjtuk jawaban ujian untuk soal nomor 3 dan 4, dijawab dalam file (sebagaimana petunjuk butir a) dan disusun dalam bentuk artikel yang diunggah di blog masing-masing mahasiswa (selambat-lambatnya 15 hari setelah jadwal ujian).

c. Jawaban ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Gunakan bahasa asing sesuai keperluan penulisan secara tepat.Hindari kesalahan penulisan/ketik (zero mistake) dan gunakan kalimat efektif.

d. Daftar pustaka dicantumkan di bagian akhir setiap nomor jawaban dan disajikan sesuai tata cara penulisan referensi yang benar. Setiap jawaban tanpa penulisan referensi akan dikurangi nilainya hingga 50%.

Soal 1. Konsep Dasar

Bagaimana pandangan anda tentang perbedaan konsep jangka waktu penerimaan uang saat ini (present value) dan penerimaan uang di masa depan (future value)? Apakah konsep time value of moneyada dalam keuangan syariah? Berikan jawabankualitatif (bobot nilai 30%) dan kuantitatif (bobot nilai 70%).

JAWABAN : konsep time value of money dalam keuangan syariah sebetulnya tidak dibenarkan. Sebab nilai dari uang itu tidak memerlukan waktu dan waktulah yang menyesuaikan dengan waktu. Nilai uang atau time valoe of money merupakan satu konsep yang menjelaskan bahwa satuan pecahan rupiah yang nilainya 1000 rupiah akan berbeda nilainya dengan yang akan datang dari nilai yang ada pada saat ini jika uang tersebut diinvestasikan saat ini, time valoe of money menurut William R Lasher bahwa jumlah uang yang ada ditangan saat ini akan bernilai lebih dari jumlah yang sama dimasa yang akan datang. Maka seorang akan lebih senang menerimah uang sebesar 1.000.000 saat ini daripada jumlah yang sama dimasa yang akan datang sebab jika ia menerimah uang tersebut saat ini maka ia dapat menginvestasikannya sebab uang itu akan bernilai lebih besar lagi. Dan hal inilah yang disebut time valoe of money dalam dunia keuangan konvensional

Nilai uang amat sangat dipengaruhi oleh waktu. Waktu menjadi bagian terpenting dari suatu pertimbangan yang krusial dari kebijakan akan investasi bagi teory ekonomi konvesional. Sebab tujuan dari sebuah bisnis adalah laba atau keuntungan dalam pengelolaannya terlebih jika dana operasionalnnya diperoleh dari pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan non bank. Ekonomi konvensional memandang hadirnya nilai waktu dari uang atau time valoe of money ini dianggap mampu membantu para investor untuk menemukan satu kesempatan menyimpan uang yang mereka terima saat ini dalam bentuk investasi dan medapatkan bunga, dari kepastian adanya arus kas tingkat bunga tertentu yang dapat mereka manfaatkan pada nilai waktu dari uang (time valoe of money) membayar pada waktu tertentu dengan waktu berbeeda dimasa yang akan datang. Namun hal ini atau teory bunga dalam islam merupakan suatu yang tidak dibenarkan atau diharamkan.

Soal 2. Manajemen Dana Bank

Pelajari laporan keuangan bank yaitu BTPN Syariahdan Bank Muamalat per 31 Desember 2021. Analisis dua hal sebagai berikut:

1. KOMPOSISI STRUKTUR DANA PADA MASING-MASING BANK.

Jawaban

1. perbandingan dana murah (giro dan tabungan) dan mahal (deposito dan pinjaman). kesimpulan apa yang dapat ditarik dari data tersebut? berikan penjelasan kualitatif (bobot nilai 40%) dan kuantitatif (bobot nilai 60%).

JAWABAN :

Dana murah dan dana mahal dalam islam sering kali kita dengan di dunia perbankan sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Narayan (2014). CASA atau Current Account Saving Account yang merupakan dana murah merupakan dana yang sumbernya diambil dari dana tabungan dan giro, dana dari pihak ketiga yakni GIRO, TABUNGAN DAN DEPOSITO. Dana murah adalah giro, tabungan dan dana mahal adalah dana deposito

Berdasarkan data yang termuat pada kedua laporan keuangan dari masing-masing bank tersebut yakni bank Muamalat dan BTPN syariah disimpulkan bahwa dana murah pada bank muamalat senilai 82% dan BTPN Syariah senilai 18% sedangkan untuk dana mahal senilai 81 dan 19%. Besaran angka pada masing-masing bank tersebut dapat disimpulkan dari tingkat pengelolaan aset dari BTPN Syariah lebih produktif serta lebih efesien ketimbang pengelolaan aset pada bank muamalat.

Soal 3. Pengelolaan Keuangan Bank

Bandingkan laporan publikasi BTPN Syariah dan Bank Mualamat untuk periode laporan yang berakhir 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020.

Pertanyaan:

BANK MANA YANG KINERJA KEUANGANNYA LEBIH BAIK SECARA KESELURUHAN? APA ALASANNYA? BERIKAN PENJELASAN KUALITATIF (BOBOT NILAI 40%) DAN KUANTITATIF (BOBOT NILAI 60%).

JAWABAN

Berdasarkan data dari kedua bank tersebut yakni bank MUAMALAT dan BTPN Syariah mengenai laba dan ruginya yang tertera dalam laporan keuangannya dari tahun 2020/2021 dipahami bahwa tingkat kinerja BTPN Syariah nampak lebaih baik daripada bank MUAMALAT dengan alasan bahwa Keuntungan yang diperoleh oleh BTPN tahun 2020/2021 mengalami peningkatan hingga 74 persen dan Bank MUAMALAT justru mengalami kemunduran hingga perolehan laba bersih yang diterimanya hanya 34 persen meskipun asetnya lebih besar daripada aset dari BTPN Syariah

Soal 4. Tingkat Kesehatan Bank

Susun analisis untuk tingkat Kesehatan BTPN Syariahdan Bank Muamalat.

Petunjuk:

• Sesuai ketersediaan data pada Laporan Tahunan tahun 2021 masing-masing bank.

• Gunakan kerangka dalam artikel dalam jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah Vol. 20 No. 03 Februari 2020, berjudul “Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada PT Bank Mandiri (Persero) Periode 2015 – 2018”, tulisan Pingkan Aprilia Maramis.

JAWABAN :

A. tingkat kesehatan Bank dari bank Muamalat

ü NPL = Kredit Bermasalah x 100%

Total Kredit

= 119,718.00 x 100%

8,392,614

= 1.4%

Hasil dari Perhitungan rasio NPL makan dinyatakan Sangat Sehat

ü LDR = Total Kredit x 100%

Total Pihak ketiga

= 8,392,614 X 100 %

46,871,375

= 18%

Hasil dari rasio LDR tersebut selanjutnya maka disimpulkan bahwa Bank Muamalat Sangat sehat

ü GCG

Beradasarkan Laporan Keuangan tahun 2021 bank Muamalat mampu melaksanakan

Fungsi-fungsi perbankan secara maximal. Dengan banyaknya Penerimaan Reward seperti:

· Anugrah Syariah Republika 2021 sebagai bank inovasi digital terbaik

· Digital Brand Awards dari Bank Umum Syariah, dll

ü ROA = Laba Sebelum Pajak x 100%

Total Asset

= 12,513 x 100%

58,899,174

= 0.02 %

Beradasarkan Laporan Keuangan tahun 2021 bank Muamalat maka disimpulkan bahwa kInerjanya dinyatakan Kurang Sehat

ü CAR = Modal x 100%

Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

= 5.185.941 X 100 %

21.826.787

= 24 %

Hasil dari perhitungan CAR tersebut selanjutnya bank muamalat dikatakan Sangat Sehat dalam hal memenuhu kecukupan Modal.

B. Tingkat kesehatan Bank dari bank bptn Syariah

ü NPL = Kredit Bermasalah x 100%

Total Kredit

= 247,266.00 x 100%

10,443,469

= 2 %

Dari hasil penghitungan NPL Maka dinyatakan peringkat Komponen Resiko sangat sehat

ü LDR = Total Kredit x 100%

Total Pihak ketiga

= 10,443,469 X 100 %

10,973,460

= 0.95%

Hasil dari rasio LDR tersebut selanjutnya maka disimpulkan bahwa Bank BPTN Syariah Sangat sehat .

ü GCG

Beradasarkan Laporan Keuangan tahun 2021 bank bptn Syariah dimana terlihat melalui Penilaian earnings yang meliputi penilaian terhadap kinerja pendapatan, sumber-sumber pendapatan, dan penilaian pendapatan yang bersifat berkelanjutan. Bahwa BPTN Syariah mampu memberikan pelayanan pada Pelaku UMKM

ü ROA = Laba Sebelum Pajak x 100%

Total Asset

= 1,877,473 x 100%

18,543,856

= 10.2 %

Beradasarkan Laporan Keuangan tahun 2021 bank BPTN SYARIAH maka disimpulkan bahwa kInerjanya dinyatakan Kurang Sehat

ü CAR = Modal x 100%

Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

= 7,094,700 X 100 %

11,365,610

= 62.42 %

Hasil dari perhitungan CAR tersebut selanjutnya bank bptn Sayriah dikatakan Sangat Sehat dalam hal memenuhu kecukupan Modal.

Soal 5. Pembiayaan

Bandingkan laporan tahunan dan laporan keuangan 3 tahun (2019 sd 2021) untuk:

Bank BTPN Syariah.Bank Muamalat.

Jelaskan hubungan tingkat NPF (non-performing financing) dengan tingkat profitabilitas bank menggunakan data yang ada. Berikan penjelasan kualitatif (bobot nilai 40%) dan kuantitatif (bobot nilai 60%).

JAWABAN :

Pada bank BTPN Syariah diketahui berdasarkan adata yang ada menjelaskan bahwa kinerjanya dinyatakan sangat sehat sedangkan data menunjukkan hal yang berbeda pada bank muamalat yang dianaggap justru kurang sehat.

Adapun penjelasan hubungan tingkat Non Performing Financing dengan tingkat probabilitas dapat juga disimpulkan dari tabel ditas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image