Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Galang Sahtiyanza

Rekomendasi Olahraga untuk Kaum Milenial Rebahan

Olahraga | Friday, 15 Jul 2022, 23:58 WIB

Saat ini olahraga sudah banyak digemari oleh semua kalangan. Baik gen z, milenial, maupun orang tua. Sepeda, lari, dan senam aerobik dihalaman komplek rumah menjadi olahraga rutin yang banyak disukai. Lalu, bagaimana dengan orang-orang yang malas berolahraga dan lebih suka rebahan? Padahal, olahraga itu penting bagi tubuh.

Berikut ini, tujuh rekomendasi olahraga yang bisa dilakukan di rumah. Sambil rebahan saja, kamu sudah bisa melakukan beberapa jenis olahraga santai ini.

1. Yoga
Yoga adalah sebuah olahraga yang melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh untuk mencapai keselarasan dan harmoni antara emosi, jiwa, mental, spiritualitas, dan tubuh.

Yoga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh, serta melatih kelenturan tulang belakang. Selain baik untuk tubuh, yoga juga dikenal sebagai olahraga yang dapat mengendalikan stres dan mengurangi rasa gelisah. Bagi kamu yang mudah stress dan gelisah, cocok sekali melakukan gerakan yoga sambil rebahan dirumah.

2. Thin Side Wais
Thin Side Wais merupakan latihan memperkuat otot gluteus medius yang bisa dilakukan sambil berbaring santai. Gerakannya cukup mudah, posisikan tubuh berbaring lalu miring ke samping dan angkat tubuh ke salah satu sisi sambil menopang dengan lengan.

Buka kaki ke arah atas sambil gerakan turun naik perlahan. Ulang sebanyak 3 sesi sesuai kemampuan.Untuk mendapatkan hasil maksimal, olahraga mengecilkan pinggang dan bokong ini perlu diimbangi dengan asupan makanan yang sehat sebagai booster nutrisi dari dalam tubuh.

3. Skinny Legs
Skinny Legs adalah salah satu trik untuk merampingkan paha. Gerakan ini dapat membakar timbunan lemak di area paha hingga betis dan mengubahnya menjadi otot. Fungsi lain dari olahraga ini adalah dapat meningkatkan keseimbangan, kelenturan, dan juga mengurangi risiko cedera.

4. Hin Buttock Thin Leg
Hin Buttock Thin Leg bekerja pada beberapa kelompok otot, rectus abdominis, obliques, dan abdominis transversal.

Gerakan yang harus Anda lakukan adalah berbaring, dan letakkan tanganmu di samping atau di bawah pantat. Tekuk lutut sekitar sudut 90°, tarik kaki ke dada dan ke atas, sedikit menggulung punggung. Kembalikan ke posisi awal, biarkan lutut ditekuk sepanjang waktu.

5. Thin Leg Back
Thin Leg Back melibatkan pergerakan otot inti yang jika dilakukan secara teratur, akan membuat pinggang menjadi lebih kecil.

Berbaringlah terlentang dengan tangan di sisi samping tubuh atau di bawah bokong untuk menopang punggung, angkat kedua kaki lurus, kemudian silangkan kaki di atas satu sama lain secara bergantian.

6. Thin Hip
Latihan thin hip adalah latihan yang bagus untuk otot-otot perut yang melintang. Gerakan yang harus dilakukan adalah berbaring dan letakkan tangan di sisi tubuh.

Tekuk lutut, dan angkat kaki. Naikkan satu kaki hingga sekitar sudut 45° dan turunkan kaki lainnya hingga hanya 2 inci dari tanah.

7. Hin Leg Side Before
Hin Leg Side Before adalah salah satu olahraga untuk mengecilkan pinggang dan bokong. Latihan ini dapat membentuk pinggang dan bokong jadi lebih ideal. Akan tetapi, olahraga satu ini sangat disarankan dilakukan bersama personal trainer di pusat kebugaran.

Proses latihannya dimulai dari pemanasan, lalu treadmill dengan kecepatan tujuh mil per jam selama satu menit. Kemudian, pindah ke mode running, dan ulangi ritmenya lagi dari awal, selama 15 menit.

Yuk, yang suka rebahan, mulai ubah kebiasaan burukmu agar badan tetap sehat. Jadikan semua aktivitas menjadi lebih produktif dan menghasilkan sesuatu yang positif.

BACA SELENGKAPNYA >>> KLIK DISINI

SUBSCRIBE MY CHANNEL : https://www.youtube.com/channel/UCaKFUVQHK7inbNTPnrr-VTA/videos

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image