Enam Imbauan Ulama Aceh Mendorong Islamisasi Partai Politik
Politik | 2021-11-12 21:09:43Banda Aceh - Pertemuan akbar ratusan ulama Aceh melalui tajuk Silaturahmi Ulama yang berlangsung di Aceh Besar, Kamis, (11/11/2021), selain menghasilkan 11 rumusan rekomendasi, juga mendorong lslamisasi partai politik yang beroperasi di Aceh. Berikut himbauan Silaturahmi Ulama Aceh kepada partai politik:
1. Mendorong perubahan AD/ART partai politik di Aceh supaya secara jelas memberikan komitmen terhadap pelaksanaan amar maâruf dan nahi mungkar dalam bidang politik dan pemerintahan;
2. Menghimbau partai-partai politik supaya meminta pendapat dan pertimbangan MPU dalam pengambilan kebijakan di dalam partai politik maupun sikap partai terhadap persoalan publik, termasuk berkaitan dengan pencalonan kepala daerah dan calon anggota legislatif;
3. Mengkaji peluang pembentukan bersama lintas partai politik sebuah Dewan Syariah Siyasah (DSS) atau nama lain untuk menjadi tempat rujukan bagi seluruh partai politik yang berkeinginan supaya kebijakan partai politik sejalan dengan syariat Islam;
4. Mendorong seluruh partai politik untuk membuat pakta integritas dalam rangka menegakkan amar maâruf dan nahi mungkar dalam bidang politik dan pemerintahan;
5. Mendorong lahirnya regulasi yang mengatur penyelenggaraan kehidupan politik yang sesuai dengan nilai-nilai Islam supaya seluruh partai politik di Aceh terikat dan terlibat dalam implementasi syariat Islam;
6. Para ulama yang sudah terlibat dalam partai politik yang sudah ada diharapkan mendorong dan menawarkan supaya partai politiknya memiliki komitmen untuk menjalankan amar maâruf dan nahi munkar dalam kebijakan partainya masing-masing;
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya: Mencermati Situasi Aceh, 400 Ulama Bertemu dan Hasilkan Sepuluh Rekomendasi
Bagi para ulama yang tidak berafiliasi dalam partai politik secara langsung diharapkan mencari berbagai alternatif supaya para ulama dapat memberikan warna dan pengaruh terhadap perbaikan kehidupan politik sesuai dengan posisi dan kapasitasnya masing-masing.
Ulama Tim Perumus
Ayah Cot Trueng (Tgk. H. Muhammad Amin Daud), Ayah Sop Jeunieb (Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab), Tgk. H. Faisal Ali (Abu Sibreh), Waled Sirajuddin Hanafi, Waled Nura (Tgk H. Rasyidin Ahmad), Abi Bukhari Husni Aceh Tenggara, Tgk. Dr. Muntasir A. Kadir (Ayah Mun), Tgk. Dr. Safriadi, MA, Abi Hidayat Muhibuddin Waly, Tgk. Dr. Iskandar Zulkaren, Tgk Masrul Aidi, Tgk Umat Rafsanjani, Lc, MA, Tgk Rizwan H Ali, MA, Tgk. Dr. T. Zulkhairi, Tgk Usman Yacop Bener Meriah, Tgk. Harmen Nuriqmar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.