Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

3 Prinsip Dasar Trading Saham yang Wajib Dimiliki Pemula

Eduaksi | Thursday, 11 Nov 2021, 14:00 WIB

Trading saham banyak diminati pemula yang baru mengenal saham. Sebagau pemula, tentu saja ada banyak hal yang musti dipelajari agar tradingnya benar-benar mendatangkan cuan.

Dan bukan rahasia lagi, seorang trader saham yang sukses biasanya memiliki sistem trading yang konsisten mendatangkan cuan. Dengan demikian dapat dikatakan kalau dalam trading saham yang saat ini sudah sangat mudah dilakukan secara online dengan smartphone, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas, sebenarnya ada aturan yang dipegang si trader.

Tiap trader saham biasanya memiliki sistem trading yang khas dan sifatnya individual serta tidak bisa disamakan satu trader dengan trader lainnya. Sistem trading atau trading plan sendiri dipahami sebagai suatu aturan trading yang terorganisir, teratur dan diterapkan berulang-ulang.

Selanjutnya sistem trading yang berhasil artinya bisa mengulangi trading yang berhasil. Dengan kata lain, seorang trader yang suskes biasanya disiplin menjalankan aturan tradingnya. Disiplin pada aturan sama artinya dengan tetap rasional pada aturan trading yang dibuat.

Nah, karena sistem trading tiap orang itu beda-beda, tapi bukan berarti tidak ada prinsip dasarnya. Berikut ini 3 prinsip dasar dari sistem trading yang sebaiknya dipahami seorang trader:

1. Bisa memahami trend

Dalam trading saham tentu tidak boleh menyepelekan yang namanya trend karena jika trading pada saham yang sedang trend maka peluang meraup cuan itu terbuka lebar. Meski demikian pada saat ada atau terjadi yang trend, sebagai trader tentu wajib bijak dengan tidak serakah, karena yang namanya market itu tidak bisa ditebak. Banyak kejadian dalam trading saham orang yang sudah cuan justru berbalik arah karena sifat rakusnya. Saham yang sudah cuan tiba-tiba berbalik arah menjadi merugi karena kelamaan menahan.

2. Taat entry and exit rules

Trader yang sukses sangat ditentukan juga oleh kemampuannya untuk buy dan sell pada saat yang tepat. Seorang trader yang cerdas bisa entry dan exit pada saat yang tepat sesuai dengan aturan manajemen risiko.

3. Bisa memanajemen risiko

Trading saham tentu saja tidak bisa lepas dengan yang namanya risiko. Risiko yang dimaksud tentu saja terkait dengan kerugian. Dihadapkan pada risiko inilah seorang trader wajib memiliki skill memanajemen risiko mulai dari menetapkan jumlah dan ayang dipakai untuk trading, menetapkan cuan yang ditargetkan, menetapkan kerugian yang berani ditanggung. Selain itu hal yang tak boleh diabaikan adalah kemampuan mengatur emosi agar siap sedia dengan yang namanya risiko.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image