Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

3 Tip Berburu Cuan Saham dengan Strategi Scalping untuk Pemula

Edukasi | Tuesday, 26 Jul 2022, 10:57 WIB

Dalam trading saham dikenal istilah scalping. Scalping adalah strategi trading (jual-beli) saham hanya dalam waktu singkat dengan durasi hanya dalam hitungan menit. Scalping berbeda dengan daily trading atau swing trading, karena transaksinya benar-benar hanya dalam hitungan menit dalam memperoleh cuan tipis-tipis.

Sementara itu untuk daily trading dan swing trading, jangka waktu jual-beli sahamnya bisa dalam hitungan jam hingga hari.

Pada praktiknya, scalping saham hanya dilakukan oleh trader yang memang sudah berpengalaman dalam trading. Mereka paham analisis teknikal sehingga transaksi jual-belinya tidak hanya spekulatif semata.

Karena ingin mencari cuan meski kecil dalam waktu singkat maka scalper biasa memilih saham-saham yang gerakannya lagi liar atau fluktuatif. Cuan tipis-tipis tapi di banyak transaksi maka kalau dikalkulasi hasilnya lumayan banyak. Dikit-dikit lama-lama menjadi bukit.

Nah, karena scalping ini biasa dilakukan oleh mereka yang paham trading, termasuk risiko besarnya, maka bagi pemula yang ingin terjun jadi scalper wajib memperhatikan tip-tip berikut ini:

1. Modal Trading yang Kecil

Trader pemula yang ingin scalping sangat dianjurkan untuk menggunakan modal yang kecil. Modal kecil penting jika analisisnya tidak tepat karena market yang diguyur bandar (investor besar) maka kerugiannya jugga nggak besar. Yang namanya cuan tipis-tipis untuk saham-saham yang volatile maka langkah-langkah yang cepat supaya nggak mengalami kerugian banyak (cut loss) dikedepankan. Jika sudah mahir dan nyaman serta terbukti membuahkan cuan dengan strategi scalpingnya maka modal bisa ditambah asal jangan hanya modal kepedean.

2. Kuasai Analisis Teknikal

Analisis teknikal menjadi andalan dalam scalping. Dengan demikian, tradingnya nggak berbekal spekulasi. Untuk menguasai analisis yang komprehensif maka sebaiknya terus mau belajar. Apalagi yang namanya belajar ilmu ini sudah sangat mudah dan gratis. Namun tak kalah penting yakni belajar dari mereka yang selama ini memang melakukan scalping dan ada hasilnya. Belajar dari pakarnya penting untung insight baru.

3. Gunakan Fitur Pendukung

Untuk memilih saham-saham yang akan diburu cuannya melalui strategi scalping secara manual memang tidak mudah. Menariknya, saat ini sudah ada yang namanya AI Trending di aplikasi IPOT EZ milik Indo Premier Sekuritas yang merekomendasikan saham-saham yang sedang ramai diperdagangkan. Fitur AI Trending menampilkan saham-saham yang sedang trending dalam 4 durasi, yakni Live (real time), 15 menit, 30 menit dan 1 hari, dengan pilihan cerdasnya mulai Value, Frequency, Gain K100, Loss K100, Gain All dan Loss All. Misalkan dengan memilih AI Trending yang Live (real time) dengan kategorisasi value maka akan didapati saham-saham yang sedang trending, teristimewa saham-saham yang sedang menggeliat naik yang disertai dengan value dan frekuensi yang akan memperlihatkan secara jelas kalau kenaikan ini memang direspon oleh market. Versi Live (real time) ini tentu cocok untuk scalper.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image