Tips Menciptakan Suasana Belajar di Kelas yang Kondusif
Eduaksi | 2021-11-10 10:26:12Faktor yang menunjang fokus belajar siswa-siswi dan efektifitas guru dalam mengajar adalah suasana kelas yang tenang dan kondusif. Namun, di masa pandemi seperti sekarang yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (daring), merupakan sebuah tantangan besar bagi guru untuk mengatur suasana belajar yang nyaman dan tenang.
Situasi tersebut membuat guru harus bisa menjaga stabilitas emosi, kesabaran, dan menunjukkan minat yang tulus dalam mengajar. Dengan kata lain, perlu strategi pengelolaan kelas yang tepat sebagai cara melatih anak fokus belajar, menciptakan suasana kondusif, tenang serta menyenangkan.
Penting juga untuk guru membangun kedekatan dengan siswa, agar kelas menjadi lebih aktif dan partisipatif. Suasana kelas yang kondusif akan membantu siswa untuk lebih mudah menyerap pelajaran dan guru akan lebih enak menyampaikan materi pelajaran.
Berikut ini merupakan tips-tips yang dapat diterapkan oleh guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan nyaman. Mari kita simak!
Menyampaikan aturan dengan tegas dan empati
Ketika kelas sedang tidak kondusif, guru harus mampu menciptakan suasana belajar di kelas yang kondusif dan tenang kembali. Namun, kita tidak boleh membentak atau meninggikan suara. Guru yang dapat berkomunikasi dengan emosi yang stabil dan tenang di kelas, akan memberikan pengaruh terhadap cara siswa menerima pesan yang kita sampaikan.
Bukan berarti kita harus terlihat lemah di depan siswa, kita tetap harus bersikap tegas agar siswa bia mengerti batasan dan menghormati kita sebagai guru. Perlakukan mereka dengan empati, maka siswa juga akan bersikap serupa kepada kita.
Bangun komunikasi yang baik dengan siswa dan orang tua
Anak adalah seorang peniru yang ulung. Jika di rumah, mereka akan meniru orang tuanya. Sedangkan saat di sekolah, orang yang lebih dewasa alias kita sebagai guru yang akan mereka ikuti perilakunya.
Maka, agar bisa menjadi teladan yang baik, kita bisa membuat interaksi positif dan menyenangkan dengan siswa dan juga orang tua mereka. Pada pembelajaran daring saat ini, komunikasi antara guru, siswa dan orang tua sangat memberikan pengaruh dalam proses belajar mengajar.
kita perlu berkomunikasi kepada orang tua, untuk mengingatkan dan mempersiapkan anak sebelum kelas dimulai. Dengan begitu, orang tua ikut mendukung kegiatan anaknya selama pelajaran sedang berlangsung.
Melibatkan siswa dalam membuat aturan
Generasi muda saat ini sudah begitu kritis dengan hal-hal di sekitar mereka. Jadi, kita perlu melibatkan siswa dalam diskusi tentang peraturan apa saja yang perlu ada di dalam kelas. Hal tersebut akan membuat mereka merasa terlibat dan berusaha mematuhi peraturan yang ada atas kesepakatan bersama.
Amati dan pahami perilaku setiap siswa
Seorang guru yang ingin memperbaiki perilaku buruk siswa, haruslah memahami latar belakang yang membuat siswa berperilaku demikian. Lakukan pendekatan yang sesuai dengan kondisi siswa. Misal, siswa tersebut terlihat tidak bersemangat mengikuti kelas. Ajak dia berbincang untuk mencari tahu akar permasalahannya.
kita bisa membantunya menemukan solusi dan motivasi agar kembali semangat mengikuti pelajaran di hari berikutnya. Dengan begitu, bukan hanya siswa yang mendapatkan manfaat, namun kita juga jadi bisa menciptakan suasana belajar di kelas yang kondusif.
Berikan dukungan siswa dalam belajar
Masing-masing siswa memliki waktu yang berbeda dalam menangkap materi pembelajaran. Ada yang langsung paham, namun tidak sedikit juga yang membutuhkan waktu lama untuk menyerap materi pembelajaran.
Dukung semua siswa tanpa membeda-bedakan. Mungkin, kita bisa memberikan pujian pada siswa yang berprestasi. Untuk siswa yang belum berhasil mendapatkan hasil yang memuaskan, berikan mereka semangat atau mengajak temannya yang lain untuk membantu.
Apresiasi dan perhatian yang kita berikan, akan membuat siswa merasa kita menghargai atas segala pencapaian yang telah mereka dapat.
Demikianlah beberapa cara menciptakan suasana belajar di kelas yang kondusif yang bisa kita terapkan mulai sekarang. Yukk ikuti selalu ceritamamah.com untuk mendapatkan artikel terbaru seputar tips parenting kekinian. Semoga bermanfaat, ya!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.