Giyoto
Kota Bawah Tanah
Guru Menulis | Friday, 08 Jul 2022, 11:18 WIBKota Bawah Tanah
(Osaka waktu malam)
Suatu malam ku berjalan susuri kota bawah tanah ala Osaka
Begitu sunyi di atas, namun riuh di lantai bawah tanah
Sungguh manusia terapkan ilmu semut membangun kotanya
Indah menawan tak kalah dengan bangunan di atas tanah
Semua terhubung kereta bawah tanah
Bagai cacing melubang menyusup gelapnya bawah tanah
Aku beranikan diri melawan angin dingin mencecap menusuk-nusuk kulitku
Malam yang dingin kala menelisik tiap sudut
Sampai tujuh lantai di bawah tanah pun tak terasa penat olehku
Sepanjang tingkatan banyak pedagang menjajakan aneka barang koleksi
Mereka sopan dan ramah penuh senyum
Tak segan menawarkan dalam bahasa mereka
Arigato, kataku setiap ada yang membagi brosur produknya
Suasana malam pun tak terasa
Ku tertinggal dari rombongan dan kawan
Rasa khawatir tersesat menggelayut dalam dada
Namun, jiwa petualang ku kian membara
Semakin jauh semakin terbakar tuk semakin menjelajah
Sampai pada akhirnya tiba
Aku sudah di depan hotel berwujud silinder raksasa membubung
Ahay, puas rasanya malam itu
(Dai ichi-Hotel Osaka)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
