Ekonomi Syariah Bangkit, Umat Sejahtera
Lomba | 2021-11-08 13:50:25Sampai saat ini, belum semua umat mengetahui bagaimana caranya meminjam dana haji melalui BPKH. Seharusnya BPKH yang dipercaya untuk mengelola dana haji dapat memberitahu kepada umat tentang edukasi dan sosialisasi penggunaan dana manfaat agar umat paham cara memanfaatkan dana tersebut. BPKH dapat memberikan informasi dalam bentuk poster, spanduk, ataupun memakai media lainnya. Ekonomi umat harus bangkit untuk menuju keluarga sejahtera. Umat dikatakan sejahtera apabila terlepas dari kemiskinan. Kemiskinan merupakan bahaya besar terhadap stabilitas ketentraman, kesejahteraan dan keamanan masyarakat, bahkan terhadap keimanan seseorang. Selain itu, kemiskinan juga menjadi masalah besar bagi pemerintahan yang perlu mendapat perhatian dan tindakan konkrit melalui pelaksanaan program-program baik yang bersifat penyelamatan, pemberdayaan maupun fasilititatif.
Pemberdayaan ekonomi syariah dapat dilakukan dengan membuat program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Adapun yang termasuk ke dalam usaha kecil menengah mencakup seluruh kios di pasar tradisional, warung dan kedai yang banyak dikelola oleh masyarakat. Melalui UMKM dapat memberikan peluang kepada umat untuk keluar dari zona kemiskinan menuju kesejahteraan. Selain itu, UMKM juga membentuk umat menjadi pengusaha-pengusaha yang tangguh dalam masa susahnya ekonomi pada saat ini. Menggerakkan UMKM adalah solusi kemakmuran umat
BPKH juga harus memberi bantuan kepada umat berupa pendampingan dan pelatihan kewirausahaan. Melalui pelatihan kewirausahaan setiap umat diberikan pemahaman terhadap konsep-konsep kewirausahaan dengan segala macam seluk beluk permasalahan yang ada di dalamnya sehingga umat memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi umat. Pendampingan kewirausahaan dapat dilakukan bersama mitra professional sehingga dana tepat sasaran dan sesuai target. Pendampingan ini juga diharapkan menjadi modal dan inspirasi bagi umat untuk terus berinovasi dengan skill baru yang diterima menuju hidup yang semakin baik kedepannya.
Pengelolaan dana haji harus dapat memberi manfaat bagi kemaslahatan umat. Selain itu, potensi dana umat melalui BPKH dapat digunakan untuk menggerakkan pembiayaan ekonomi. Memakai istilah pembiayaan karena penyaluran dana yang dilakukan secara berkesinambungan dan bersifat produktif. Pembiayaan ekonomi umat dapat dimulai dari menggerakkan ketahanan ekonomi keluarga dengan dana bergulir berdasarkan jaminan kelompok dan tokoh masyarakat yang memiliki integritas dan kapasitas. Biasanya, umat dalam menjalankan usahanya dengan menggunakan modal sendiri atau meminjam kepada bank konvensional ataupun kepada rentenir. Oleh karena itu diperlukan peran BPKH untuk memberikan modal tambahan supaya mampu melanjutkan dan mengembangkan usahanya, dan pada akhirnya bisa meningkatan pendapatannya.
BPKH yang sudah menghimpun dan mengelola dana hampir 150 trilliun diharapkan dapat digunakan untuk membangkitkan ekonomi umat. Kebangkitan ekonomi umat ditandai dengan tumbuhnya UMKM dan pemberdayaan ekonomi. Pemberian modal dana haji, penyalurannya juga harus memperhatikan unsur kehati-hatian sesuai dengan syariah serta betul-betul mampu memberdayakan umat. Pemberdayaan ekonomi umat, tidak cukup hanya dengan peningkatan produktivitas, memberikan kesempatan berusaha yang sama, dan hanya memberikan suntikan modal sebagai stumulan, tetapi harus dijamin adanya kerjasama dan kemitraan yang erat antara BPKH dengan umat. Disamping itu, dalam menjalankan program pemberdayaan ekonomi, BPKH menjalin mitra dengan PNM, dengan harapan untuk mengangkat derajat ekonomi kecil, mikro dan keluarga pra sejahtera di Indonesia.
Umat Islam bukannya tidak kuat, tetapi belum terbangun dari tidurnya yang sangat nyenyak. Kebangkitan ekonomi umat bukanlah sebuah mimpi. Umat akan bangkit apabila setiap muslim samakan visi dan misi untuk terapkan ekonomi sesuai syariat. Harapannya, pengelolaan dana haji melalui BPKH dapat menggerakkan umat bangkit dari keterpurukan ekonomi menuju keluarga sejahtera.
#BPKH Writing Competition
#lomba
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.