Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Uswatun Nurjanah

Masa Pandemi Turunkan Kepercayaan Diri?

Gaya Hidup | Tuesday, 05 Jul 2022, 22:14 WIB
Ilustrasi orang dengan tingkat kepercayaan diri rendah (sumber: https://pixabay.com/id)

PSBB diberlakukan sejak awal tahun 2020 sesuai dengan kebijakan pemerintah yaitu UU No.6 Tahun 2019 tentang Kekarantinaan Kesehatan dalam rangka pemutusan rantai penularan covid-19. Segala aktivitas yang melibatkan interaksi sosial dibatasi, pekerjaan dan sekolah diberlakukan secara online. Sebagian besar orang mengalami tekanan yang besar sebab dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi yang sebelumnya belum pernah terjadi. Masyarakat dihadapkan perubahan dalam segala sisi dan membuat banyak orang shock baik dari sektor ekonomi, sosial dan tidak menutup kemungkinan bahwa dampak lainnya dari Covid-19 lainnya adalah perubahan perilakunya itu sendiri (Rahmawati, 2020).

Salah satu situasi baru yang terjadi dalam masa pandemi tersebut adalah sistem pembelajaran yang dilakukan secara online. Pelajar dan tenaga kependidikan dilarang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka secara langsung padahal hal tersebut merupakan kebutuhan mendasar dalam kegiatan belajar mengajar yang efektif. Menurut Aji (2020, hlm. 395–402), kebijakan penutupan lembaga pendidikan adalah upaya menekan penyebaran pandemi COVID-19.

Pembatasan interaksi sosial secara langsung akibat pandemi menyebabkan seseorang cenderung menjadi individualis dan antisosial. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan menyebabkan penurunan tingkat kepercayaan diri seseorang sebab frekuensi interaksi sosial sangat kecil, sehingga memerlukan effort lebih untuk tampil di depan banyak orang. .

Percaya diri merupakan apresiasi terhadap terhadap diri sendiri atas hal-hal positif guna menghadapi berbagai situasi dan tantangan serta kemampuan mental untuk mengurangi pengaruh negatif dari rasa ragu yang mendorong individu untuk meraih keberhasilan. Rasa percaya diri seseorang bergantung pada tiga faktor yaitu pola pikir sendiri, lingkungan dan pengalaman. Untuk menjaga rasa percaya diri, maka ketiga faktor itu penting untuk diperhatikan (Tara de Thouars, 2015) .

Berpikir yang berlebihan atau sering dikenal dengan istilah over thinking karena lingkungan dan bahkan pengalaman yang pernah dialami dapat membuat rasa percaya diri turun. Sementara lingkungan yang tidak mendukung dan pengalaman negatif termasuk pada masa pandemi menyebabkan penurunan rasa percaya diri seseorang.

Namun kasus covid-19 semakin menurun seiring diberlakukannya vaksinasi., sehingga pada awal 2021 mulai diberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah pada daerah-daerah yang sudah tergolong sebagai zona hijau. Setelah vakum selama hampir satu tahun, kita dipaksa lagi untuk bangun dan melakukan aktivitas seperti biasa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Menurut penelitian oleh Mahasiswa Universitas Palangkaraya, pandemi memberikan dampak pada pelajar. Sebagian besar pelajar cenderung lebih malas belajar dan sering menunda-nunda pekerjaan yang diberikan. Oleh karena itu perlu dilakukan hal-hal yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :
1. Membuka diri terhadap hal-hal baru
2. Berolahraga
3. Berpikiran positif tentang diri sendiri
4. Belajar dari kesalahan
5. Menyibukkan diri dengan hal-hal positif
5. Membudayakan literasi
Selain hal-hal diatas masih banyak lagi hal-hal yang dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image