Berakhlak Baik untuk Menjadi Pribadi yang Bermanfaat
Agama | 2021-11-03 17:06:15Sebagai seorang Muslim seharusnya kita memiliki rasa ingin tolong menolong terhadap sesama. Memiliki jiwa yang semangat dalam memberikan manfaat, serta menebarkan manfaat. Salah satu arti dari kebaikan seseorang adalah kemanfaatan dirinya terhadap orang lain. Memiliki rasa terpanggil dalam nuraninya untuk ikut menyelesaikan masalah orang lain. Bahkan manusia terbaik menurut Rasulullah SAW adalah orang yang paling bermanfaat bagi prang lain.
Rasulullah SAW bersabda:
âSebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (yang lain)â (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).
Seorang Muslim memiliki orientasi untuk memberikan manfaat dan menebar manfaat bagi sesama. Siapun seorang Muslim, di mana pun ia berada, ia memiliki orientasi untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Sebagai seorang Muslim, kita tidak boleh egois dengan hanya mementingkan diri kita sendiri. Namun seorang Muslim harus peduli dengan orang lain dan selalu berusaha memberikan bantuan, mengulurkan manfaat kepada sesama saudara.
Menolong, membantu, memberikan manfaat kepada orang lain, bukanlah hal yang merugikan. Jika dilihat memberikan manfaat kebaikan mungkin membuat waktu kita menjadi tersita, tenaga serta pikiran kita menjadi terkuras, serta harta menjadi berkurang. Namun sesungguhnya, ketika kita memberikan manfaat kepada orang lain, kita sedang menanam kebaikan kepada diri kita sendiri. Saat kita menolong orang lain, Allah akan menolong kita.
Dalam Q.S. Al-Isra ayat 7, Allah SWT berfirman:
âJika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.â Q.S. Al-Isra ayat 7.
Jika kita menolong dan membantu sesama, pertolongan yang Allah berikan bukan hanya sekedar di dunia, tetapi juga di akhirat. Jika kita memberikan manfaat kepada orang lain, maka Allah SWT senantiasa memudahkan kita. Maka dari itu berbuat baiklah kepada orang lain dengan uluran tangan kita. Baik itu dengan ilmu kita, harta kita, waktu kita, dengan tutur dan sikap kita.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.