Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Suaifi

Dampak Kekuasaan dalam Bidang Politik

Politik | Wednesday, 03 Nov 2021, 12:58 WIB
saintif.com

Sejak zaman dahulu hingga kini, kekuasaan menjadi peran penting khususnya dalam bidang politik. Kekuasaan dimiliki oleh beberapa pihak yang berwenang, seperti polisi, pemerintah, presiden dan beberapa pihak lainnya. Kekuasaan berperan dalam kehidupan agar setiap individu tidak bertindak semaunya sendiri. Kekuasaan juga tidak boleh digunakan sebebasnya, kekuasaan digunakan sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan tidak boleh digunakan melebihi kewenangan.

Pada dasarnya, kekuasaan diberikan kepada pihak yang berwenang karena kekuasaan tersebut tidak dapat digunakan oleh semua pihak. Apabila kekuasaan digunakan oleh pihak yang tidak memiliki wewenang, maka akan ada pihak yang dirugikan. Karenanya, pihak yang berwenang harus tahu betul bahwa kewenangan mereka memiliki pengaruh besar.

Dalam bidang politik, kekuasaan berperan penting dalam hal tersebut. Seseorang yang sudah terjun dalam dunia politik, pasti salah satu tujuannya untuk mencapai kekuasaan, baik secara pribadi ataupun kelembagaan. Kekuasaan dalam bidang politik ini, dapat berdampak positif ataupun negatif.

Kekuasaan dapat berdampak negatif pada politik, jika penguasa bertindak tidak sesuai dengan kewenangannya. Misal, tindakan korupsi. Tindakan korupsi merupakan cara memanfaatkan kekuasaan ke arah yang negatif, karena ia merasa memiliki wewenang, ia bertindak atas kemauannya sendiri dan mementingkan kepentingan pribadi. Padahal, penguasa memiliki hak kewenangannya juga karena adanya suara dari masyarakat yang menaruh kepercayaan pada mereka.

Sudah seharusnya, kewenangan digunakan dengan sikap tegas, amanah, jujur, serta adil. Karena kekuasaan sudah semestinya seperti itu. Dampak kekuasaan dalam bidang politik kembali lagi pada diri dan kesadaran masing-masing, bagaimana penguasa seharusnya bertindak tanpa mencapurkan urusan pribadi terhadap kewenangannya. Peran generasi muda juga dapat berdampak nantinya pada kualitas penguasa di masa depan, sehingga mencapai politik yang sehat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image