Harapanku Atas Tetesan Darah Qurban
Sastra | 2022-07-02 07:32:41Aku berharap
darah merah yang tertumpah
membasahi tanah
menjadi bukti taatku akan titah, dan qudwah
atas Ibrahim, Ismail, Siti Hajar
yang melangkah tegar
Aku berharap
darah merah yang tertumpah
membasahi tanah
menjadi pencuci hati yang selalu gelisah
mengusir sikap iri, dengki, dan serakah
Aku berharap
darah merah yang tertumpah
membasahi tanah
menjadi pembasuh wajah
yang selalu basah dengan sikap pongah
Aku berharap
darah merah yang tertumpah
membasahi tanah
menjadi bukti akan kuatnya akidah
pengikat kalimat thayyibah
yang terucap membasahi mulut dan lidah
Aku berharap
darah merah yang tertumpah
membasahi tanah
menjadi mazbah
yang berbuah kebahagiaan Jannah
catatan;
mazbah = altar, persembahan
Cisurupan Garut, Akhir Juni 2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.