Puisi Awan Asep Perdiansyah
Sastra | 2021-11-01 09:25:52Putih, hitam, dan biru di angkasa
Melirik pepohonan hijau
Bertiup angin menerbangkan debu
Matahari memancarkan kilau
Lukisan awan tergambar di danau
Senada dengan kicau burung
Ikan memacarkan warna emas
Suara katak bersautan
Batu berdiri kokoh di sungai
Terendam dengan dinginnya air
Bunga mulai bermekaran
Menyampaikan senyuman
Semut berbaris di antara rumput
Kupu-kupu hinggap pada bunga
Angin menyapa dedaunan
Kicau burung bersautan
Alam tetaplah lestari
Memberi kesejukan dalam hati
Sebelum Engkau rusak
Bencana menanti
Kalimantan Tengah, 1 November 2021
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.