Ini 3 Tanda Bahwa Dia Jodoh Anda dalam Kristen
Agama | 2021-10-30 14:46:13Kadang, ada beberapa umat Kristiani yang tidak terpikirkan soal ciri-ciri jodoh dalam Kristen. Padahal, ada banyak orang yang tengah menantikan pendamping hidup yang benar-beanr mereka harapkan.
Tapi sering kali banyak yang tidak menyaradi bahwa jodoh tersebut sudah ada di samping kita. Hanya saja, kita tidak menyadarinya karena terlambat mengetahui ciri-ciri jodoh menurut agama Kristen.
Oleh karena itu, apabila Anda sedang mengalami kebingungan, siapa sih sebenarnya jodoh kita dalam agama Kristen, siapa yang Tuhan takdirkan untuk bersama dengan kita sepanjang hidup, ada baiknya mengetahui ciri-ciri jodoh terlebih dahulu.
1. Sepadan
Tuhan tentu saja akan memberikan pendamping hidup yang sepadan dengan kita. Dalam hal ini, sepadan artinya jodoh memiliki pemikiran yang kurang lebih sama, karena sulit sekali untuk menyatukan dua pemikiran berbeda.
Demikian juga dalam menjalin hubungan yang tidak sepemikiran, tentu saja pasangan akan kesulitan menentukan tujuan, visi, dan arah hidup. Bila itu terjadi, maka rumah tangga bisa saja berantakan.
Tuhan tidak akan membiarkan umat-Nya memiliki pendamping yang tidak memiliki pemikiran sama. Salah satunya ialah konsep keselamatan dan takut akan Tuhan, ini menjadi pondasi yang perlu dimiliki dalam kehidupan rumah tangga.
Apalagi jika salah satu orang memiliki kepribadian keras hati, sulit untuk menerima orang yang tidak seiman atau tidak memiliki konsep agama yang saja. Tentu saja hal ini jauh dari kata sepadan sehingga akan sulit menyelaraskan rumah tangga.
2. Takut Akan Tuhan
Selanjutnya, hal yang tidak kalah penting bila berbicara mengenai cara memilih pasangan hidup dalam Kristen yaitu memiliki rasa takut akan Tuhan yang sama. Terutama bagi lelaki karena mereka akan menjadi pemimpin keluarga.
Jika memiliki pasangan, khususnya suami yang tidak takut akan Tuhan akan lebih susah menjalankan kehidupan berkeluarga. Mereka juga akan kesulitan mengatur rumah tangga yang sudah diidam-idamkan.
Sebab, dasar kasih suami istri, kasih di dalam rumah tangga, serta ketaatan keapda Tuhan adakan rasa takut akan Tuhan yang sama. Di sini, pasangan akan menjadi penyokong segala aktivitas rohani kita.
Pasangan bisa membantu kita untuk bertumbuh jauh lebih dalam. Bila tidak demikian, akan susah untuk menyelaraskan kehidupan yang sudah dipilih dengan pasangan hidup nantinya.
3. Menjadi Penolong
Pasangnan hidup juga berperan sebagai orang yang akan menolong kehidupan kita nantinya. Bersama-sama dengan pasangan, kita akan membangun rumah tangga yang harmonis, sehat, dan jauh dari keburukan.
Tentunya, karena hal itu maka jodoh yang Tuhan siapkan akan menajdi penolong segala kegiatan. Dimulai dari hal kecil seperti mengurus anak sampai dengan perkara besar seperti mengatasi pergumulan dalam hidup.
Berpatokanlah dengan mencari orang yagn bisa menjadi penolong dalam segala hal. Tuhan juga akan memberikan yang terbaik dan sanggup bekerja sama dengan kita untuk mengarungi bahtera rumah tangga nantinya.
Bila pasangan kita dari awal tidak menunjukkan sikap demikian, besar kemungkinan dia bukanlah sosok yang tepat mendampingi kita. Maka dari itu, ketahui dengan benar calon pasangan hidup kita, apakah dia orang yang dipilih Tuhan atau bukan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.