Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Dipijat Saat Hamil? Berikut Jawabannya!
Gaya Hidup | 2022-06-24 17:40:07Pada masa periode kehamilan, para ibu hamil akan mengalami sejumlah perubahan bentuk tubuh dan juga hormon di dalam tubuh. Hal tersebut terkadang membuat tubuh ibu hamil akan merasakan sejumlah gejala seperti kelelahan dan pegal pada beberapa bagian tubuh.
Untuk meringankan gejala tersebut, banyak ibu hamil yang memilih pijat sebagai alternatifnya. Namun apakah hal ini sebenarnya boleh secara medis?
Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah boleh. Namun terapi pijat tersebut harus dilakukan oleh terapis yang benar-benar ahli. Pasalnya, terdapat bagian tubuh yang tidak boleh dipijat saat hamil.
Pertanyaan selanjutnya, bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dipijat tersebut?
Pada artikel kali ini, saya akan sedikit membahas mengenai hal tersebut untuk anda. Langsung saja, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Saja Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Dipijat Saat Hamil?
Melansir informasi dari beberapa halaman kesehatan ternama, terdapat 5 bagian tubuh yang tidak boleh dipijat saat hamil. Adapun kelima bagian tubuh tersebut meliputi:
1. Bagian Perut
Bagian tubuh pertama dari ibu hamil yang disarankan untuk dipijat adalah bagian perut. Menurut sejumlah ulasan kesehatan terpercaya, disebutkan bahwa memberikan pijatan di bagian perut dapat memicu munculnya kontraksi dini, sehingga persalinan pun kemungkinan akan menjadi prematur.
2. Bagian Dada
Bagian tubuh selanjutnya dari tubuh ibu hamil yang sebaiknya tidak diberikan pijatan adalah bagian dada. Sama dengan case pertama sebelumnya, pemijatan pada bagian dada ibu hamil, terutama jika usia kandungannya masih muda, maka hal tersebut memicu persalinan prematur.
3. Bagian Pinggang
Sejumlah ulasan kesehatan menyebutkan bahwa pemberian pijat pada bagian pinggang ini disebut dapat beresiko membahayakan janin di dalam kandungan.
4. Pinggul
Bagian tubuh yang tidak boleh dipijat saat hamil yang terakhir adalah pinggul. Sama dengan bagian pinggang sebelumnya, bagian pinggul juga dapat membahayakan jani di dalam kandungan. Pasalnya, area ini dekat dengan jalan lahir si bayi. Sehingga, ketika bagian ini dipijat, maka terdapat resiko keguguran yang dapat terjadi pada ibu hamil.
Itulah sedikit ulasan dari saya mengenai bagian tubuh yang tidak boleh dipijat saat hamil. Pada dasarnya, mendapatkan terapi pijat saat kehamilan adalah hal yang sah untuk dilakukan, terutama jika mengingat bahwa terapi pijat dapat membantu tubuh hamil menjadi lebih rileks.
Namun dalam hal ini, terapis ahli adalah pihak yang disarankan untuk memberikan terapi pijat untuk ibu hamil. Hal ini penting, dikarenakan berkaitan dengan keselamatan bayi di dalam tubuh ibu hamil tersebut.
Saat ini sendiri, terdapat banyak pusat kebugaran dan layanan pijat panggilan yang menyediakan terapi pijat untuk ibu hamil atau yang dikenal juga dengan istilah prenatal massage. Anda dapat menemukannya dengan mudah di pencarian Google menggunakan kata kunci spesifik berdasarkan lokasi anda seperti, pijat hamil Samarinda, pijat panggilan Samarinda dan lainnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.