Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Edo Segara Gustanto

Hadapi Era Society 5.0 Santri Harus Memiliki Mimpi Besar

Info Terkini | 2021-10-28 12:18:49
Sumber foto: Istimewa

Bantul – Dalam rangka memperingati hari Santri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An-Nur Yogyakarta menggelar Studium General “Santripreuner Menghadapi Disrupsi di Era Society 5.0.” Acara ini digelar di Auditorium Utama IIQ An-Nur Yogyakarta (27/10/2021). Pembicara yang hadir dalam acara ini adalah, Drs. KH. Heri Kuswanto, M.Si dan Dr. Ahmad Syari’uddin, M.Si.

Dalam kesempatan tersebut, pembicara pertama Heri Kuswanto memamparkan terkait 27 jenis usaha yang ada Pondok Pesantren (Ponpes) Lintang Songo. Ponpes Lintang Songo juga membina santri-santri yang depresi, janda, pemabuk, keluarga broken home, narkoba, bekas begal, dll. Yang menjadi concern ponpes ini adalah pertanian.

“Santri harus memiliki mimpi baik dunia dan akhirat. Kemudian action-nya adalah dakwah dan bisnis. Santri harus memiliki jejaring yang luas sehingga bias dikenal orang banyak. Santri harus berbenah atau punah,” ungkap Kyai Heri Kuswanto yang juga mantan Rektor IIQ An-Nur Yogyakarta.

Sementara pembicara kedua, Ahmad Syari’uddin membahas perubahan-perubahan yang sangat cepat di era saat ini. Era Society 5.0 di mana masyarakat diharapkan dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0. Era Society 5.0 juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.

“Perubahan di Negara lain tidak berhenti, bahkan ketika mereka istirahat mereka tetap bisa berkarya. Dulu masih zaman pager, sekarang udah zamannya android. Pilihan untuk sukses ada di kita sendiri, meski definisi sukses itu juga berbeda menurut masing-masing orang,” ungkap Ahmad Syari’uddin.

“Santri punya social capital yang tinggi. Itu nilai plus yang dimiliki santri. Namun trust harus dijaga, karena itu modal dalam membangun apa pun,” tambah Ahmad yang juga Dosen Universitas Veteran Nasional Veteran Yogyakarta.

Acara diakhiri dengan forum tanya-jawab, sebelum acara Studium General ini juga FEBI IIQ An-Nur menggelar acara Maulidan dalam rangka memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa FEBI IIQ An-Nur Yogyakarta.[]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image