Outfit atau Tata Busana seorang protokoler laki-laki untuk acara Formal
Gaya Hidup | 2022-06-23 10:52:37Yudan Rasyid
2019120124
Administrasi Publik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Tata Busana adalah karya yang menampilkan suatu keindahan pakaian atau busana, dimana pakaian atau busana yang dihasilkan dapat dinikmati keindahannya oleh orang lain dan dapat menghasilkan suatu produk sehingga mempunyai nilai dan bisa menjadi tren suatu pakaian atau busana pada setiap daerah atau wilayah, agar dapat dikenal oleh berbagai masyarakat.
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tata Busana merupakan Lembaga penyelenggara Uji Kompetensi yang berkerjasa sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, dimana dalam pelaksanaan uji kompetensi peserta dapat melalukan pendaftaran melalui sistem informasi uji kompetensi secara mandiri serta peserta bisa memilih Tempat Uji Kompetensi di wilayahnya masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan nantinya peserta dapat memilih Tempat Uji Kompetensi yang terdekat.
Uji kompetensi adalah pengukuran suatu kemampuan atau penilaian terhadap karya yang dihasilkan. Peserta didik non formal dapat melakukan pelaksanaan uji kompetensi dengan melakukan pendaftaran minimal 2 minggu sebelum pelaksaan uji kompetensi dilaksanakan, sehingga peserta dapat melakukan persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya.
MC formal adalah MC yang memandu acara-acara resmi yang menggunakan bahasa resmi atau baku dan agak sedikit kaku. Biasanya untuk MC formal ini semuanya base on the text. Jadi, kamu hanya tinggal membaca saja teks yang sudah disiapkan. Oleh karena itu, seorang MC formal wajib untuk menguasai teknik vokal yang baik dan harus jauh lebih menonjol daripada MC-MC lainnya.
Selain itu, penampilan sebagai seorang MC pun juga dinilai dari pakaian yang dikenakan, yaitu pakaian yang bersifat resmi. Dimana, acara yang membutuhkan MC formal ini, yaitu seperti acara kenegaraan, perkantoran, wedding, akad, dan acara sakral lainnya.
Kemudian, ada MC semi formal yang berada di tengah-tengah antara MC formal dan informal. Dan tidak jarang, MC semi formal ini juga bisa dipadukan antara keduanya, dimana diawalnya formal, baru kemudian diakhiri dengan informal. Intinya, kamu harus bisa menyesuaikan, misalnya pakaian yang harus sesuai dengan tema acara, bahasa yang digunakan harus sesuai dengan acara, tidak terlalu baku tapi juga tidak terlalu santai.
Jadi, untuk MC semi formal ini, kamu diperbolehkan untuk melakukan improvisasi di waktu-waktu tertentu. Dan biasanya acara untuk MC semi formal ini, yaitu acara seminar, pelatihan, hari-hari besar yang dimana dibutuhkan waktu formal dan juga informal.
Selanjutnya, yang terakhir adalah MC informal. MC informal, biasanya MC yang membawakan acara dengan lebih santai, temanya lebih casual, dan juga bahasa yang digunakan tidak terlalu baku ataupun menggunakan bahasa-bahasa yang sedang tren atau terkini. Dan yang paling diutamakan sebagai MC informal, yaitu kamu wajib untuk melakukan improvisasi.
Oleh karena itu, kamu juga diwajibkan untuk memahami banyak wawasan dan juga mengetahui update berita-berita terkini. Acara untuk MC informal ini, contohnya seperti acara bazar, ulang tahun, family gathering, dan acara-acara konser yang informal.
Lalu, apa sih perbedaan antara MC dengan public speaking? Public speaking dan MC tentu 2 hal yang berbeda. Public speaking adalah ilmu basic yang harus dimiliki oleh semua MC dan semua MC biasanya memiliki kemampuan ini.
Akan tetapi, jika MC adalah satu profesi yang didalami dari public speaking tersebut, maka biasanya MC sudah memiliki kemampuan (skill) yang baik untuk menjadi seorang MC, sehingga seorang MC tersebut tinggal mendalami ilmu public speakingnya dan menambahkan jam terbang mereka.
Public speaking dengan MC itu ilmunya agak-agak mirip, tapi kalau MC, ilmunya itu lebih spesifik dan juga lebih spesial. Karena memang, MC adalah tugasnya menghidupkan acara, membuat acara begitu meriah, sehingga mereka wajib untuk mempelajari teknik vokal, grooming, bridging, dan ice breaking yang banyak, dengan begitu mereka harus menguasai lebih jauh dan lebih dalam lagi. Dan biasanya seorang MC itu wajib untuk memiliki pengetahuan yang luas dan juga selalu update akan isu-isu terkini.
Berikut ini merupakan tata busana yang dapat digunakan untuk MC Laki-Laki pada acara wisuda :
- Kenakan jas berukuran pas. Jas dan celana kain yang pas merupakan pilihan sempurna (dan pantas) untuk acara semiformal. Anda akan terlihat terlalu kasual kalau tidak memakai jas. Sebaiknya sesuaikan setelan Anda sehingga cocok dengan kebutuhan.
- Pilih jas berwarna cerah untuk acara di siang hari. Pakaian semiformal untuk acara siang hari berbeda dengan untuk acara malam hari. Lazimnya laki-laki sebaiknya mengenakan jas warna cerah di siang hari. Jadi, pilihlah warna krem, beige, atau kecokelatan.
- Hadiri acara di sore/malam hari mengenakan setelan warna gelap. Aturan bakunya, semakin larut acara yang dihadiri, warna setelan yang dikenakan pun makin gelap. Pilihlah warna biru navy, abu-abu gelap, atau hitam jika acara diadakan cukup malam.
- Kenakan kemeja kancing di balik jas. Pastikan kemeja sudah disetrika rapi. Jangan lupa memasukkan kemeja ke celana. Kemeja ini akan menunjukkan sebagian kepribadian Anda sehingga jangan takut mengenakan yang berpola atau berwarna selain putih. Namun, berhati-hatilah untuk tidak memakai kemeja yang terlalu berani atau mencolok yang merusak sisi formal tampilan Anda.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.