Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

Tip Biar Nggak Bingung Saat Harus Pilih Saham yang Terbaik

Bisnis | Monday, 25 Oct 2021, 14:44 WIB

Semakin banyak jumlah saham yang tersedia dan bisa ditransaksikan, secara logika semakin banyak peluang untuk mendapatkan saham yang terbaik dari yang terbaik. Ini secara logika, namun beda halnya dengan fakta di lapangan.

Di hadapkan pada banyak pilihan maka tidak sedikit investor atau trader yang justru menjadi bingung untuk memilih yang terbaik. Dihadapkan pada market saham yang terus running dengan pergerakan liarnya tidak sedikit investor atau trader yang lantas justru semakin bingung, terutama justru setelah menggunakan berbagai tools dan indikator yang makin membuat ruwet informasinya.

Saking lamanya memasang banyak tools dan indikator untuk mendapatkan saham yang terbaik maka biasanya bakal semakin lama investor dalam membuat keputusan investasi dan bagi yang tidak terbiasa maka justru makin pusing dibuatnya.

Nah, di tengah kemudahan dan keterjangakuan trading dan investasi saham, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas yang memungkian #SemuaBisaInvestasi, karena dengan Rp100.000 saja siapa pun sudah bisa trading atau investasi saham, berikut ini tip agar tidak bingung dalam memilih saham saat trading atau investasi saham:

1. Miliki List Saham Incaran

Tidak semua saham yang ada bisa ditradingkan atau dipilih untuk investasi. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk memiliki list saham-saham yang memang jadi incaran. Saham-saham incaran ini tentu saja tidak perlu banyak. Cukup 10-20 saham yang intensif dipantau dan pada saat yang tepat ditradingkan atau dipilih untuk investasi. Dengan daftar incaran ini maka hanya saham-saham yang diincar ini yang dipantau secara intensif.

2. Konsisten dengan List Saham

Dalam praktik trading atau investasi saham ini sebaiknya trader atau investor konsisten dengan saham-saham yang masuk dalam list pantauan. Dengan begitu maka sebagai trader atau investor nggak perlu banyak buang waktu, tenaga dan pikiran memantau banyak saham. Dengan begitu potensi stres pun terminimalisir. Di sisi lain, karena harus konsisten dengan list saham incaran yang memang sudah intensif dipantau. Makanya jika melihat atau menemukan saham-saham di luar list incaran, ada baiknya diabaikan saja dan anggap saja bukan rezeki dan tak perlu menyesalinya hingga berlarut-larut karena tidak memilihnya.

3. Maksimal 3 Indikator Saja

Indikator dalam memilih saham yang terbaik memang penting namun jangan kebanyakan indikator yang justru akan membuat pusing dalam membuat keputusan. Jumlah indikator yang ideal itu maksimal 3 saja sudah cukup. Jika 3 indikator ini menghasilkan analisis yang berbeda, tentu sudah bikin bingung, apalagi jika lebih dari itu tentu malah bikin tambah pusing. Kebanyakan indikator juga makin banyak waktu dan pikiran yang harus difokuskan. So, 3 indikator adalah jumlah maksimal.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image