Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AR

Beda Antara Huruf Hijaiyah dan Huruf Abjadiyah

Agama | Sunday, 24 Oct 2021, 08:50 WIB
Sumber Gambar: https://www.bing.com

Jika kita buka al - Qur'an, di di dalamnya kita akan menemukan bulatan-bulatan kecil yang mengandung angka atau nomor. Bulatan-bulatan tersebut dikenal dengan sebutan ra'sul aayah atau kepala ayat, tanda fashl (pemisah) yang diletakkan di akhir ayat.

Ayat bagian dari surat. Surat adalah kumpulan ayat. Di dalam al - Qur'an terdapat 114 surat, masing-masing surat terdiri dari beberapa ayat.

Jika kita kupas, di dalam ayat kita akan menemukan kalimat, 1 ayat terdiri dari satu atau beberapa kalimat. Kemudian jika kita kupas lebih dalam lagi, di dalam kalimat terdapat kata-kata dan di dalam kata terdapat huruf-huruf. Dengan demikian, maka secara sederhana huruf adalah satuan terkecil dari al - Qur'an.

Secara lughowi, huruuf merupakan bentuk jamak dari harf, yang artinya tharf atau ujung. Sedangkan secara istilah huruf adalah shaut (suara) yang bersandar pada makhraj muhaqqaq (memiliki sandaran) atau muqaddar (tidak memiliki sandaran).

Tentu, kita sudah sangat akrab dengan huruf hijaiyyah. Mengenal huruf-huruf hijaiyah merupakan hal yang sangat pokok sebelum memulai membaca al - Qur'an. Namun tahukah, dalam istilah Arab tidak hanya ada huruf hijaiyah? Selain huruf hijaiyah, Arab mempunyai istilah lain yang disebut huruf abjadiyyah. Bagaimana membedakannya? Berikut penjelasannya.

Dari sisi pengucapan (nuthqan) dan penulisan (kitabah), huruf-huruf Arab terbagi menjadi dua jenis, yaitu huruf hijaiyah dan huruf abjadiyah. Huruf hijaiyah disebut juga huruf manthuqah atau huruf yang ada dalam pengucapan bangsa Arab. Sedang lawannya adalah huruf abjadiyah, disebut juga huruf maktubah atau huruf yang ada dalam penulisan.

Huruf hijaiyah berjumlah 29, yang urutannya adalah ا (alif), ب (baa'), ت (taa'), ث (tsaa'), dan seterusnya. Sedang huruf abjadiyah berjumlah 28, yang urutannya adalah أ (alif ), ب (baa'), ج (jiim), د (daal), dan seterusnya.

Berbeda dengan huruf hijaiyah, huruf abjadiyah dikenal juga dengan hisaabul jumal atau huruf yang mempunyai makna angka-angka tertentu, atau rumus abjad yang digunakan ulama terdahulu untuk menghitung. Misal ا (alif) mengandung angka 1, ب (baa') mengandung angka 2, ج (jiim) mengandung angka 3, د (daal) mengandung angka 4, dan seterusnya. Sebagaimana yang dilakukan Imam Sulaiman Al - Jamzuri dalam Manzumah Tuhfatul Athfal, ketika menghitung bait dan tahun pembuatannya. Beliau menggunakan نَدٌّ بَدَا (naddun badaa) untuk menyebut 61 untuk jumlah bait, dan menggunakan بُشْرَی لِمَنْ يُتْقِنُهَا (busyraa liman yutqinuhaa) untuk menyebut 1198 untuk tahun pembuatannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image