Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image olivia florendra

Fix! Xiaomi Naikkan Harga Smartphone Redmi dan Poco

Teknologi | Friday, 22 Oct 2021, 21:46 WIB
Xiaomi Naikkan Harga Smartphone Redmi dan Poco

Nama Chipmageddon atau krisis chip saat ini telah mempengaruhi banyak industri, termasuk pembuat smartphone ternama China, Xiaomi. Xiaomi baru-baru ini mengumumkan terpaksa menaikkan harga smartphone andalannya seperti Redmi dan Poco.

Pengumuman kenaikan harga dilakukan melalui akun Instagram resmi Xiaomi @xiaomi.indonesia. Operator seluler Negeri Tirai Bambu itu mengungkapkan ada empat smartphone yang harganya disesuaikan.

"Akibatnya, beberapa produk juga terkena dampaknya, jadi dari lubuk hati saya harus menyesuaikan harga empat produk smartphone menjadi Rp100.000," kata Xiaomi di Instagram, Senin. di pos. , 11 Oktober 2021. ..

Smartphone dengan harga naik antara lain Redmi 9A, Redmi 9C, Redmi Note 10 5G, dan Poco M3 Pro 5G. Harga smartphone Xiaomi Redmi dan Poco terbaru di Indonesia adalah:

Harga Smartphone Xiaomi

Sebagai referensi dari winatcheckers.com, kemarin, 12 Oktober 2021, telah dilakukan beberapa penyesuaian harga akhir untuk smartphone Xiaomi tersebut. Xiaomi webstore mi.com dan e-commerce juga telah menyesuaikan harga untuk model Redmi dan Poco terbaru.

Penyebab Harga Smartphone Xiaomi Naik

Xiaomi sendiri mengklaim hanya ada margin 5% dari penjualan produk. Dengan cara ini, produsen ponsel China dapat mempertahankan produk yang terjangkau konsumen.

Namun, krisis chip yang melanda dunia saat ini memaksa Xiaomi menghadapi kesulitan dalam memproduksi smartphone dan menaikkan harga produknya. Meski demikian, kenaikan harga smartphone Xiaomi tidak terlalu tinggi dan bisa diraih oleh kalangan menengah ke bawah.

Krisis tip diperkirakan akan berakhir pada kuartal kedua tahun 2022. Tahun berikutnya, situasi akan kembali normal. Sementara itu, pasar smartphone diperkirakan akan berubah tahun depan. Hal ini disebabkan oleh melonjaknya harga smartphone dan pembatasan produksi akibat krisis chip global.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), perusahaan chipset terbesar, memiliki pelanggan dari perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Apple, MediaTek dan Qualcomm, dan berencana menaikkan harga chip-nya.

Firma riset Counterpoint Research menunjukkan bahwa kurangnya chipset akan memaksa pemasok untuk memprioritaskan smartphone terlaris di atas smartphone entry-level dan mid-range.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image