Institut Daarul Quran
Perdana Kelas Tahsin bersama Syeikhoh Abeer dari Yaman
Eduaksi | 2021-10-22 11:14:24
Mahasiswi Institut Daarul Quran Jakarta (Idaqu) perdana mengikuti kelas tahsin bersama Syeikhoh Abeer dari Yaman Selasa sore (19/10). Syeikhoh Abeer merupakan istri dari Syaikh Abdurrahman mengajar di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) di Jakarta Selatan.
Kelas tahsin ini sendiri bertujuan untuk memperbaiki bacaan Mahasiswi yang kurang tepat dalam pengucapan makhroj. Dengan metode mahasiswa mengikuti bacaan contoh yang diberikan Syeikhoh Abeer secara langsung.
Metode yang digunakan Syeikhoh ini biasa disebut Talaqqi ataupun Musyafahah. Musyafahah merupakan metode belajar Al-Qurâan yang mengharuskan pertemuan secara langsung antara murid dengan guru. Talaqqi juga mensyaratkan gerak mulut murid harus mengikuti gerak mulut yang dicontohkan guru.
Mahasiswi Idaqu merasa sangat nyaman belajar dengan Syeikhoh Abeer, Dearty Tri contohnya ia mengatakan âkita memang harus benar dalam mengucapkan lafal huruf, tetapi beliau (Syeikhoh Abeer) tidak menuntut agar kita bisa pada percobaan pertama. Melainkan memahami dan mengulangi kembali sampai maksimal dalam pengucapannya.â
Mahasiswi yang mengikuti kelas tahsin ini merasa sangat semangat dan bersyukur bisa belajar langsung dengan Syeikhoh Abeer. Semoga kedepannya bisa Istiqomah dalam belajar hingga dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
