Puisi Air Karya Asep Perdiansyah
Sastra | 2021-10-21 12:58:48Air mengalir di sungai
Jernih menawan
Terlihat ikan berwarna-warni
Berlari kesana dan kemari
Air walaupun tinggi
Kau mengalir ketempat yang rendah
Mengairi sawah-sawah
Menyegarkan pohon yang mulai layu
Air kau menyegarkan dahaga
Apa jadinya bumi tanpamu
Lihat kini sungai mulai menghitam
Sampah menjadi temanmu
Salahkan Aku keluarkan Banjir
Salahkah Aku keluarkan Tsunami
Rintik hujan membawa pilu
Semuanya akan kembali ke pencipta Mu
Rindu bermain air terjun
Rindu bermain air laut
Rindu bermain air sungai
Rindu bermain air hujan
Air menenangkan hati
Senandung gemercik dijiwa
Mengobati hati yang terluka
Hingga nafas ini akan terhenti
Kalimantan Tengah, 21 Oktober 2021
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.