Sepeninggal Kau
Sastra | 2022-06-16 19:12:54Tak seperti biasanya hari ini - dan bisa jadi seterusnya -
sepeninggal kau pergi, aku merasa sinar pagi tak lagi lembut menyapa bumi
kehangatan gaun mentari yang tercipta dari wajahmu berseri,
kini telah sirna, nyaris tak tersisa
hidupku dalam alunan pekat, tak lagi berwarna
semua lagu dan puisi tak lagi bermakna
musik dan lirik tak lagi harmoni
dan rindu... bermukim pada sepi dan sunyi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.