Aku Adalah Refleksi Rindu
Sastra | 2021-10-21 00:17:41Tak mau bosan akan panasnya Tegal, karena disana terlahir aku
Panasnya rumah tetap kutinggalkan, datanglah aku ke kota yang lebih panas tapi sangat semu akan pesona
Yogyakarta....
Rumah kedua yang menampung singgah selama berkedok pelajar
Aku adalah rindu... Selalu singgah tapi tak pernah menetap
Sebagai rindu aku selalu lemah, sebagai rindu pula aku tak pernah lelah
................
Pelajar sudah tak tersandang
Datanglah aku ke Yogyakarta, mengais kenangan yang mendusta
Entah mengapa melegakan, meskipun berat dan menjengkelkan
Jogja yang kudatangi hanya bisa kutapaki, duduk santai hanya mimpi
Setiap titik kenangan penuh akan larangan, mau diterjang sudah dipagari
Gara-gara itu, sekitar seakan merefleksikan kisahku
"Pagar, kukira sekedar pembatas supaya tidak menjadi agar"
"Selaksa takdirmu, itulah aku yang terpagar"
Karenanya, kisah ini sedikit berubah
"Ini antara hati yang rindu seseorang dan hati yang ingin sendirian"
Rasa kesepian pun tersirami
Keadaan, engkau memang sungguh peka
Mungkin tidak salah aku menasbihkan rindu
"Karena sebagai rindu aku tak pernah menetap, tapi akan selalu kembali singgah"
"Karena sebagai rindu aku tak pernah bertuan, tapi akan ada ruang untuk kembali pulang"
Sebagai rindu kapan kita akan saling dipertemukan?
Kekasih.......
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.