Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AL Debaran

Hebat, Pidato Menhan Dapat Pujian Negara Tiongkok

Info Terkini | Thursday, 16 Jun 2022, 06:03 WIB

Sebuah penghormatan bagi Indonesia yang sudah mencetak sejarah di Asia dan Afrika. Indonesia menjadi tuan rumah ketika Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 67 tahun silam.

Momen itu masih diingatkan oleh negara negara di Asia Afrika yang mengikuti perhelatan tersebut.

Termasuk negara Tiongkok yang masih mengingat peristiwa bersejarah tersebut. Momen sejarah itu pun kembali mengingatkan tentang peristiwa tersebut ketika Menhan Prabowo Subianto pidato dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura.

Menhan mendapat pujian dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA). Luar biasa dan manteb.

Sejarah ini tentu membuat Indonesia dikenang sebagai negara cinta damai.

"Pernyataan Pak Prabowo mengingatkan saya pada Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 67 tahun silam yang sangat terkenal itu," kata juru bicara MFA Wang Wenbin di Beijing, Senin (13/6/2022) dikutip dari media online

Dalam penyampaian itu Tiongkok masih mengingat peristiwa itu. Dalam pertemuan itu dalam KAA Bandung itu perwakilan negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin berkumpul dan menyepakati Dasa Sila Bandung yang mengacu pada lima prinsip hidup berdampingan secara damai.

"Mereka membangun semangat solidaritas, persahabatan, dan kerja sama di Bandung. Semua ini masih sangat relevan dalam mengatasi masalah hubungan internasional saat ini," ujar Wang yang juga Direktur Jenderal Pusat Pers Internasional MFA menggantikan Hua Chunying yang kini menjabat Wakil Menlu Tiongkok itu.

Oleh sebab itu, dia mengajak semua negara harus bersatu dan bekerja sama membangun solidaritas untuk menghindarkan konfrontasi.

"Setelah mengalami perang panas dan perang dingin, masyarakat Asia mengerti bahwa perdamaian itu lebih baik," ujarnya.

Negara-negara di kawasan Asia, lanjut dia, harus menjaga kearifan Asia agar bisa hidup berdampingan satu sama lain, mengakomodasi semua kepentingan, saling menghormati kebijakan pembangunan masing-masing, dan terus mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan.

"Sebagai negara besar yang punya tanggung jawab, Tiongkok akan selalu berpegang pada jalan damai. Tiongkok selalu berkomitmen dan memegang prinsip-prinsip yang disepakati di Bandung dengan terus menjaga solidaritas, koordinasi, harmonisasi, dan inklusivitas di Asia," kata Wang.

Dalam pidatonya di Singapura, Menhan Prabowo berbicara tentang pengalaman negara-negara Asia yang pernah mengalami penjajahan.

Ia menganggap Tiongkok sebagai sahabat baik Indonesia menjadi garda terdepan gerakan anti imperialisme itu.

Indonesia Negara Cinta Damai

Sumber: Beritasatu.com

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image