
Masa-Masa Itu....
Sastra | 2021-10-19 19:32:12
Bercanda dari senja hingga malam
Bintang nampak indah berdampingan dengan kegelapan
Sangat akrab dengan sejuknya malam
Seakrab angin kepada awan yang menerbangkannya keliling dunia
Begitu nyamannya, membuat kesepian
Siulan malam pun menderu bersama sang waktu
Seakrab angin kepada awan, mereka pun berjalan menutupi titik bintang
Yang terindah, masa-masa itu.... Sangat menyenangkan, ku menikmatinya

Pertemuan kita yang pertama, di ujian kenaikan kelas
Kau duduk disebelahku, tersenyum dan mengajakku untuk semangat bersama
Aku yang saat itu malu, menyembunyikan wajah dibalik senyuman
Sebenarnya diriku sangatlah bahagia
Dirimu dan harapan kita takkan pernah kulupakan
Aku percaya kita akan bertemu lagi bahkan di usia senja nanti
Kau tahu? Sampai akhirpun....
Sampai akhirpun aku masih mengucapkan terimakasih yang tulus dari hati
Tapi untuk berkata selamat tinggal, itu menyakitkan
Aku hanya bisa tersenyum
Kan ku tuliskan puisi ini, kan terus terhubung, jangan lupakan tentang diriku
Akhirnya musim hujan pun segera datang
Itu artinya hujan dan tanah akan semakin akrab dengan ramai gemercik
Begitupun dengan harapan
Kita
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.