Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image TeknoRobot

Akun WhatsApp Kena Hack? Cepat Lakukan Ini

Teknologi | Wednesday, 15 Jun 2022, 08:46 WIB
Hacker Whatsapp (Ilustrasi). Hal yang perlu diketahui apabila akun WhatsApp kena hack. (Sumber: Pixabay)

Aplikasi pengirim pesan multimedia ini sudah menjadi aplikasi yang wajib ada di ponsel pintar. yang membuatnya populer mengungguli pendahulunya yaitu SMS, yaitu pengirim pesan tidak perlu menghawatirkan lagi atas pembatasan jumlah karakter. Penggunanya bisa mengirimkan ratusan karakter huruf tanpa khawatir pesan akan dipecah menjadi beberapa bagian. Pembatasannya saat ini melebihi 65000 karakter, jadi tidak usah khawatir yaa.

Dikutip dari Alphr (32/05/2022), kelebihan WhatsApp lainnya adalah, pengguna tidak perlu mengkhawatirkan untuk mengingat "user name". WhatsApp hanya memerlukan nomor HP untuk memunculkan Kamu di list kontak pengguna lainnya yang memiliki nomor Kamu.

Sayangnya, hacker mampu untuk mengambil alih akun Whatsapp Kamu. Pertanyaan umum apabila ini terjadi adalah, bagaimana caranya untuk mengamankan dan mengembalikan akun WhatsApp Kamu.

Baca Juga: TikTok Ingin Penggunanya Menjauh dari Aplikasi! Kok Bisa?

Cara mengetahui akun WhatsApp sudah Dibobol Hacker

Poin pertama yang menjadi indikator akun WhatsApp sudah dibobol adalah, Kamu bisa melihat list kontak yang tidak dikenal di Aplikasi WhatsApp. Whatsapp secara otomatif akan menambahkan list kontak apabila kamu masuk dari perangkat yang baru. Tanda lainnya adalah, ada pesan yang Kamu tidak pernah merasa mengirimkannya sebelumnya. Kalau kamu menemukan hal yang seperti ini, sepertinya orang lain sudah menggunakan akun Whatsapp Kamu.

Tanda lainnya adalah, Kamu mendapatkan notifikasi resmi dari WhatsApp mengenai perubahan akun. Kalau Kamu menerima notifikasi ini, segera ambil tindakan!

Baca Juga: Mau Ghosting? Ini Cara Hilangkan Tanda Online dan Typing di Whatsapp

Langkah yang dilakukan apabila WhatsApp kena Hack

1. Beritahu teman-teman dan keluarga yang ada di list kontak.

Modus terbaru yang dilakukan hacker adalah meminta kode verifikasi WhatsApp dengan berpura-pura menjadi salah satu orang yang ada di kontakmu. Harap berhati-hati yaa, WhatsApp hanya memerlukan nomor HP dan kode verifikasi untuk sukses masuk ke akunnya.

Alasan lainnya agar Kamu segera memberitahukan kealuarga dan teman-teman adalah, bisa jadi hacker tersebut sedang mencari informasi pribadi seperti email, nomor rekening, dll.

2. Jangan melakukan "logout" dan kembali "login" apabila menerima kode verifikasi.

Cara lainnya yang biasanya digunakan hacker adalah, mengeluarkanmu dari akun WhatsApp supaya mereka bebas mengakses. Metode ini bisa berhasil karena WhasApp bisa mengirimkan banyak kode verifikasi dalam waktu yang bersamaan. Ketika hacker sudah menghabiskan jatah percobaan login-nya, kamu akan diminta menunggu selama 12 jam untuk bisa melakukan percobaan login lagi. Jadi, kalau Kamu menerima banyak pesan yang berisi kode verifikasi, abaikan saja yaa.

Baca Juga: Google Translate: Bermodal Kamera Hp Bisa Terjemahkan Tulisan Bahasa Asing dengan Mudah

Memberi tahu teman-teman dan keluarga di media sosial lainnya juga menjadi opsi terbaik dan paling sering dilakukan pada saat ini. Hal lainnya yang mungkin Kamu perlu kamu ketahui, dalam beberapa kasus yang terjadi, pengguna biasanya secara tidak sadar memberikan akses ke perangkat pintarnya ketika mereka membuka pesan yang "terinfeksi" atau mengklik link menuju konten yang tidak jelas sumbernya dari mana. Jadi, kalau kamu menerima pesan dari kontak tidak dikenal yang berisikan link, sebisa mungkin jangan klik link tersebut ya. Hal yang sama untuk urusan meng-install aplikasi, Kamu wajib mem-block instalasi aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Settingan ini bisa kamu temukan di Play Store.

Koneksi internet di tempat umum juga bisa menjadi salah satu pintu masuknya hacker. Hati-hati kalau ada Wifi gratis di tempat umum dan jangan lupa juga untuk melaporkan permasalahan ini ke WhatsApp, agar bisa didampingi untuk langkah berikutnya.

Baca Juga: Download Video Youtube Tanpa Aplikasi, Coba Gunakan Ini

Bisakah hacker melihat pesan saya?

Selengkapnya...

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image