Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dedi Dwitagama

Mendidik Murid Memanfaatkan Gawai Mengabarkan Kebaikan

Eduaksi | 2022-06-14 10:42:11
Dokpri

Perkembangan teknologi memberikan dampak beragam buat anak negeri, diantaranya kecanduan gawai dan terpapar konten negatif. Melarang anak menggunakan gawai adalah sesuatu yang sangat sulit karena ada kebutuhan informasi dari sekolah, teman, dan lainnya yang dikabarkan melalui gadget, juga alat untuk memonotor keberadaan anak oleh orang tuanya, serta untuk kontak”an kalo janjian di suatu tempat.

Alih-alih melarang, saya mendorong murid untuk memanfaat gadget mengabarkan kebaikan, mengunggah foto” dan kabar baik serta menyenangkan, foto dibawah ini adalah salah satu kegiatan murid saya. Mereka merencanakan – melakukan perjalan – mendokumentasikan kebahagiaan bersama teman-teman dan menggunggah di instagram dan youtube. Bisa juga untuk menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka.

Hingga video di atas bisa dinikmati butuh banyak proses dari mulai merencanakan waktu kepergian, menentukan tujuan / route, menghitung biaya perjalanan, memperhatikan – menjalankan aturan di stasiun / kereta, menyepakati lokasi shooting, mengatur skenario, mendokumentasikan, mengedit, hingga menayangkan di youtube, dsb.

Itu semua adalah bentuk pendidikan agar mereka bisa jadi warga negara yang saling menghormati, mampu bekerjasama, mengerjakan target mencapai sesuatu dan saling menolong untuk mencapai tujuan yang baik, dsb.

Dokumentasi kegiatan training-training dan seminar-seminar saya bisa dinikmati di instagram, ratusan foto-foto ada di fanpage facebook dan ribuan video ada di channel youtube saya, adakah wajah yang anda kenal atau ada wajah anda sendiri disana?

Anda punya kenangan apa bersama teman sekelas?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image