AL Debaran

    FOLLOW  

Wajar Anggaran 123,44 Triliun, Kemhan Pasti Optimalkan ABPN 2023

Info Terkini | Monday, 13 Jun 2022, 06:15 WIB

Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebesar Rp 123,44 triliun cukup realistis. Untuk mencangkup tiga matra di tubuh TNI.

Kalau soal anggaran pertahanan cukup besar. Jika dibandingkan dengan negara lain mungkin negara kita bisa dibilang tidak terlalu besar menganggarkan untuk Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2023.

Ini untuk kebutuhan pertahanan negara. Dan Kemhan akan tepat sasaran dalam pengelolaan anggaran tersebut.

Tentu anggaran besar itu untuk peningkatan persenjataan untuk matra laut dan udara perlu dilakukan untuk menghadapi potensi ancaman dan situasi pertahanan dan keamanan kawasan yang bisa berubah setiap saat.

Diketahui bahwa alokasi anggaran sebesar Rp 123,44 triliun untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2023 salah satunya terkait dengan pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) untuk TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Sesuai kebutuhan Kemhan mengupayakan menggunakan anggaran sesuai kebutuhan di tiga Matra tersebut dan untuk lainnya.

Alokasi anggaran di Kemhan untuk 2023 menurun 7,8 persen dari anggaran pertahanan 2022 yang mencapai Rp 133,9 triliun.

Sedangkan jika dibandingkan dengan anggaran pertahanan 2021, rencana alokasi dana untuk sektor pertahanan tetap lebih tinggi 4,5 persen atau sekitar Rp 5,4 triliun.

Anggaran yang bakal diterima Kemhan pada 2023 salah satunya akan digunakan dalam program modernisasi Alutsista, Non-Alutsista, dan sarana-prasarana pertahanan sebesar Rp 30,62 triliun.

Sedangkan target prioritas pada 2023 terkait Alutsista adalah pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), alat apung (Alpung), dan kendaraan tempur (Ranpur)/ kendaraan taktis (Rantis) Matra Laut sebanyak 31 unit.

Selain itu target yang dicanangkan adalah dukungan pengadaan Alutsista sebanyak 2 paket, dan pengadaan atau penggantian pesawat udara sebanyak 3 unit.

Sikap pemerintah memberi atensi lebih terhadap sektor pertahanan untuk RAPBN 2023 bukanlah sesuatu yang ganjil ataupun di luar kewajaran.

Pemerintah komitmen untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritim dan udara.

Sumber: Kompas.com