Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sandi Bagus

10 Sumber Protein Alami Yang Baik Untuk Dikonsumsi

Gaya Hidup | Friday, 10 Jun 2022, 11:37 WIB

Tahukah Anda kalau otot kita ini terbentuk dari protein? Asupan protein yang tinggi dapat membantu kita mendapatkan massa dan kekuatan otot.

Artinya, dengan mengonsumsi protein yang tepat dan sesuai porsinya, tentu tubuh kita akan lebih kuat tapi berat badan serta lemak dalam tubuh tidak akan bertambah.

Ketika Anda makan cukup protein, Anda akan merasa kenyang lebih lama ,” ungkap Lisa DeFazio, RD, pakar gaya hidup sehat di Los Angeles, seperti dikutip pada thehealthy.com.

Baca Juga : Makanan Tinggi Protein Bikin Gemuk, Benarkah?

Sebuah studi pada Nutrition Journal juga menemukan bahwa seseorang yang makan sarapan tinggi protein akan lebih sedikit menginginkan makanan ‘manis dan gurih’ ketimbang orang yang mengonsumsi protein lebih sedikit.

Penelitian berjudul The role of protein in weight loss and maintenance yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information juga mengutarakan hal yang sama, bahwa makan makanan tinggi protein bisa menurunkan risiko obesitas.

Jadi, tentu protein merupakan asupan yang sangat penting dalam membuat tubuh lebih kuat untuk menjalani aktivitas, juga merupakan asupan yang sangat dibutuhkan bagi anda yang sedang ingin berdiet. Banyak juga refrensi cara menurunkan berat badan yang bisa dilakukan.

Tentu protein yang baik adalah sumber protein alami. Apa saja sumber protein alami yang baik untuk dikonsumsi?

Sumber Protein Alami Yang Baik Untuk Dikonsumsi

1. Telur

Telur adalah salah satu makanan tinggi protein yang harganya sangat terjangkau dan mudah didapatkan, serta mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan yang lezat.

Satu telur ayam mengandung 6 gram protein. Tidak hanya penuh dengan protein, telur juga mengandung vitamin, mineral, dan lemak sehat.

Menambahkan telur ke dalam makanan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan protein dan juga dapat membantu kita mengurangi asupan kalori sehingga bisa menurunkan berat badan.

Tentu saja telur yang direbus atau dikukus adalah yang terbaik untuk menjadi menu diet dibanding telur yang digoreng.

2. Dada Ayam

Dada ayam adalah salah satu sumber protein alami paling populer. Makanan ini dapat diolah untuk berbagai masakan, dan tentu rasanya pasti enak.

1 dada ayam panggang tanpa kulit mengandung 53 gram protein, dengan hanya 284 kalori. Pilihan yang tepat untuk diet bukan?

3. Daging Sapi

sumber protein alami

Daging sapi tanpa lemak sangat tinggi protein, dan rasanya juga enak.

Di samping itu, daging sapi juga tinggi zat besi, vitamin B12 dan sejumlah besar nutrisi penting lainnya.

4. Tuna

Tuna adalah ikan laut yang rendah kalori, tapi tinggi protein. Meski ikan lainnya juga mengandung protein, tapi ikan satu ini lebih populer karena kaya akan nutrisi serta kaya akan lemak omega-3.

Lemak omega-3 merupakan lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi ikan tuna dalam jumlah banyak.

5. Udang

Seafood juga merupakan sumber protein alami yang rendah lemak. Salah satu jenis seafood yang tinggi protein adalah udang.

Udang memiliki kalori yang rendah, tetapi sangat tinggi nutrisi. Bukan hanya protein tapi beberapa kandungan nutrisi seperti selenium dan vitamin B12, serta lemak omega-3 juga banyak terdapat di dalam udang.

6. Selai Kacang

Kacang-kacangan memang terkenal kaya akan protein, salah satunya adalah kacang tanah.

Namun, jika anda menginginkan makanan kaya protein dengan rasa yang super nikmat, mungkin selai kacang bisa menjadi pilihan.

Dua sendok makan selai kacang mengandung 8 gram protein. anda dapat menggunakan selai kacang sebagai olesan pada roti, topping kue, atau dimakan langsung begitu saja.

Jika ingin selai kacang rendah kalori, pastikan selai yang anda beli tidak mengandung gula ya.

7. Greek Yogurt

Greek yogurt, adalah jenis yogurt yang sangat kental. Rasanya lezat, memiliki tekstur lembut, dan mengandung banyak nutrisi.

Meski semua yogurt memiliki sumber protein alami yang baik, tapi jenis yang satu ini menyediakan sekitar 17 gram protein dalam satu porsi 8 ons (224 gram).

Artinya hampir dua kali lipat dari jumlah protein yang ditemukan dalam yogurt biasa.

8. Oat

Oat adalah biji-bijian yang sehat serta bebas gluten. Oat juga termasuk biji-bijian yang proteinnya jauh lebih tinggi dibandingkan biji-bijian lainnya. 1/2 gelas oat dapat menyediakan 13 gram protein.

Selain mengandung serat sehat, oat juga mengandung magnesium, mangan, thiamin (vitamin B1) dan beberapa nutrisi lainnya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang kaya beta-glukan dapat membantu mengurangi LDL dan kadar kolesterol total, menjadikan oatmeal pilihan yang bagus untuk kesehatan jantung.

9. Susu

Selain telur, sumber protein yang terkenal tinggi adalah susu. Satu cangkir (244 gram) susu murni mengandung lebih dari 8 gram protein yang sangat mudah diserap, bersama dengan banyak vitamin dan mineral.

Selain itu susu juga dikenal memiliki kandungan mineral kalsium dan fosfor yang sangat tinggi, yang berguna untuk membantu menjaga tulang kuat dan sehat.

10. Kacang-kacangan

Hampir semua kacang-kacangan mengandung protein nabati yang baik untuk tubuh.

Namun, beberapa jenis kacang seperti almond, kedelai, dan kacang tanah memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding jenis kacang lainnya.

Kacang dapat anda jadikan camilan sehat atau bahkan menjadi campuran untuk berbagai jenis masakan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi protein adalah, protein tidak dapat disimpan oleh tubuh.

Protein yang masuk ke dalam tubuh akan langsung digunakan sebagai sumber energi, sisanya akan diekskresikan menjadi urine.

"Ketika kita mengonsumsi protein secara berlebihan, hal itu akan membuat kerja ginjal menjadi lebih berat, karena ginjal harus menyaring protein supaya tidak menumpuk dalam tubuh," ungkap Gabrielle Mancella, ahli diet di Orlando Health.

Baca Juga :

Adakah Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Cepat ?

Tips Diet Sukses 1 Minggu

Jadi meski protein baik untuk tubuh, tapi mengonsumsinya secara berlebihan juga ternyata memberi dampak yang tidak baik.

Pastikan asupan protein yang anda konsumsi sesuai porsinya ya. Jangan lupa untuk perbanyak sumber vitamin lainnya supaya seimbang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image