Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Tentang Temu Kangen Pensiunan 230

Curhat | Thursday, 09 Jun 2022, 08:27 WIB
(foto: dok ARR)

Apa yang kita butuhkan saat bertemu dengan teman satu komunitas selain melepas kangen?

Komunitas pensiunan itu, membentuk sebuah komunitas. Di zaman sekarang, pembentukan tersebut tidak harus berkumpul di sebuah tempat, bertatap muka, kemudian memilih pengurus inti: ketua, sekretaris, dan bendahara.

Cukuplah dengan membuat grup di WhatsApp (WA) kemudian orang-orang yang akan kita kumpulkan, diundang melalui grup. Jadilah, sebuah komunitas yang boleh dilabeli apa pun. Misalnya: “Grup Pensiunan Sehat Selalu,” “Purnawirawan Semangat” dengan ikon foto bersama dalam sebuah giat.

Maka, mulailah chating pembuka obrolan. Biasanya dibuka dengan salam dan saling memotivasi, mengunggah komentar, mengunggah informasi tentang kesehatan dan obat-obat, atau tips sehat hingga menggagas acara ketemuan.

foto: dok ARR

Inilah yang dihelat alumni guru pensiunan SMP Negeri 230 Jakarta. Gagasan yang muncul spontan tentang makan bersama di sebuah restoran Padang yang diusulkan, langsung direspon anggota grup WA tersebut. Semua serba mendadak, bagai pedagang tahu bulat. Rabu, 8 Juni 2022 disepakati waktu pertemuan tersebut.

Ketua panitia, Aloysia Ratna Rahayuningsih, usai acara tersebut mengunggah sebait puisi di akun Facebook-nya sebagai berikut.

One of My Blessed Day ????????????

Masa bertugas bersama sudah selesai.

Terima kasih Tuhan sudah karuniai kami dengan usia lebih dari enampuluh tahun

Masing-masing purna di waktu yang berbeda dan lama tak jumpa

Saatnya rindu menerpa, kami ingin bertemu dan Engkau ijinkan

Jadilah pertemuan yg tidak panjang waktunya, cukup makan siang bersama

Walau tidak banyak yang hadir tapi sudah membahagiakan

Sehat selalu ya teman-teman, menjalani masa purna dalam bahagia bersama keluarga

Tetap sehat, gembira dan bermanfaat untuk sekitar kita

Semoga bisa bertemu lagi dalam sehat dan lebih banyak yang hadir..

Love you all...

foto: dok ARR

Lalu, apa yang membuat sebuah persahabatan kekal? Saling memahami, saling menerima, dan selalu bersilaturahmi walau melalui WA. Dengan tetap bersilaturahmi, kangen terobati. Sehat teratasi. Suasana bahagia tampak. Insya Allah, kami selalu diberikan kerberkahan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image