Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Moch Dzikry Nur Alam

Jadi Sosok Perempuan Inspiratif, Founder SIA Tanti Widia Nurdiani Mendapat Dua Penghargaan

Info Terkini | Wednesday, 08 Jun 2022, 10:26 WIB
Founder SIA Tanti Widia Nurdiani, Dok: Pribadi

Tanti Widia Nurdiani, founder sekaligus direktur PT Smart Indonesia Academy (SIA), berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan di tahun 20211 ini. Pertama pada 22 April lalu, ia menerima penghargaan dengan kategori Excellent Inspiring Female Leader 2022 di Grand Mercure Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Penghargaan kedua, Tanti terima pada hari kebangkitan nasional 20 Mei 2022 dengan kategori Smart Indonesia Academy School of Management and Consulting. Tanti Widia Nurdiani juga menerima penghargaan dari Jawa Pos Radar Malang sebagai Excellent Figures dengan kategori brilliant Management Female Counselor-trainer.

Tak mengherankan jika Tanti Widia Nurdiani mendapat sejumlah penghargaan tersebut. Pasalnya, sosoknya telah dianggap sebagai pemimpin perempuan yang mampu menginspirasi orang-orang di sekitarnya.

Pada saat krisis pandemi COVID-19 dua tahun terakhir, banyak pengusaha menutup bisnisnya. Namun berbeda dengan Tanti Widia Nurdiani yang berani mengambil risiko. Di sini ia tak main-main, ia justru mendirikan perusahaan intellectual capital.

Menariknya, bisnis yang pertama dilakukan justru bersifat humanity dengan banyak melakukan kegiatan sosial enterprise. Beberapa produktivitas awal yang dilakukan pada saat awal berdiri diantaranya: memberikan training gratis kepada komunitas difabel, membangun afirmasi positif kepada insan yang berduka atas dampak pandemi dengan membuat program Live IG dengan tema Tetap Bersemi Meski Pandemi, serta membuahkan beberapa buku karya Tanti Widia Nurdiani sebagai founder dan direktur.

Karya dalam bentuk buku melalui Smart Indonesia Academy School of Management and Consulting tersebut berupa afirmasi positif dan ajakan untuk tetap berkarya dan tetap produktif meskipun dalam kondisi krisis. Beberapa buku yang telah ia terbitkan antara lain: Tetap Bersemi Meski Pandemi: Resilient Leadership (Menavigasi Krisis Menjadi Peluang), Recovery Pasca Pandemi: Pemasaran dan Keuangan, dan Jaringan Bisnis Agile Collaboration, Coordination, Competitive Advantage.

"Berkaitan dengan COVID 19 pada saat itu, karya yang lain dari SIA adalah podcast di @siabersuara dan channel YouTube @smartindonesiacademy dimana membagikan insight dan knowledge ringan yang mudah dipahami oleh semua kalangan," tuturnya.

Selain buku, Tanti Widia Nurdiani juga kerap menulis artikel yang dimuat di surat kabar sebagai insight atau masukan dalam hal end to end management dan tips meningkatkan value.

Inspiring Female Leader, Tanti Widia Nurdiani

Di tahun 2022 dengan adanya sejumlah penghargaan tersebut, Tanti Widia Nurdiani semakin mantap dan yakin bahwa kedepannya, SIA akan semakin berkembang positif dan memberi impact terutama di bidang pengetahuan, skill, dan attitude (karakter) tentang management. Serta, SIA semakin optimis dalam menyambut era post normal dengan terus produktif dan berkarya tanpa henti.

"Kami akan terus berkarya dengan produktif dan terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai lembaga lain untuk meningkatkan pelayanan dan customer experience," imbuhnya.

Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, SIA dipimpin oleh Tanti Widia Nurdiani memberikan training kepada karyawan dan staf serta dosen di universitas berdasarkan permintaan. Serta kolaborasi dengan beberapa perusahaan untuk layanan consulting management perusahaan all in one solutions system dan juga program people development dalam assessment, training, sertifikasi.

"Sementara, menghadapi tahun 2022 ini kami semakin optimis dengan banyaknya potensi bisnis yang akan berjalan," tutup Tanti Widia Nurdiani.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image