Puisi Ukraina “He Says Everything Will Be Fine“ karya Lyuba Yakimchuk
Sastra | 2022-06-07 16:06:49Karya sastra Ukraina kurang dikenal publik sastra Indonesia. Sebagai bagian dari potret sosial, sastra Ukraina mencatat denyut peristiwa yang terjadi. Lyuba Yakimchuk, salah satu penyair Ukraina yang pada 2015, dicatat oleh majalah New Time Kyiv di antara seratus tokoh budaya paling berpengaruh di Ukraina.
Lyuba menuliskan kegelisahannya yang berkecamuk melalui puisi berjudul “He Says Everything Will Be Fine“ berikut. Puisi ini diterjemahkan dari bahasa Ukraina ke bahasa Inggris oleh Anatoly Kudryavitsky
Dia Bilang: Semuanya Akan Baik-Baik Saja
Lyuba Yakimchuk
dia bilang: mereka mengebom sekolah lamamu
dia bilang: persediaan makanan hampir habis dan tidak ada uang tersisa
dia bilang: truk putih dengan bantuan kemanusiaan adalah satu-satunya harapan kami
dia bilang: peluru dari truk putih baru saja terbang di atas
tidak ada sekolah lagi
bagaimana mungkin tidak ada sekolah?
apakah kosong? apakah penuh lubang, atau hancur?
apa yang terjadi dengan fotoku yang digantung di gulungan kehormatan?
apa yang terjadi dengan guru saya duduk di kelas?
dia bilang: foto? siapa yang peduli dengan fotomu?
dia bilang: sekolah meleleh — musim dingin ini terlalu panas
dia bilang: aku belum melihat gurumu, tolong jangan minta aku mencarinya
dia bilang: aku melihat ibu baptismu; dia tidak lagi bersama kita
lari kalian semua
jatuhkan semuanya dan lari
tinggalkan rumah Anda, ruang bawah tanah Anda dengan stoples selai aprikot
dan krisan merah muda di teras
tembak anjingmu, agar tak menderita
tinggalkan tanah ini, pergi
dia bilang: jangan bicara omong kosong, kami membuang kotoran ke peti mati setiap hari
dia bilang: semuanya akan baik-baik saja, keselamatan akan segera datang
dia bilang: bantuan kemanusiaan sedang dalam perjalanan
(terjemahan bebas: Slamet Samsoerizal)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.