Chusna Habiba

Pentingnya Kunjungan Antenatal Care di Masa Kehamilan

Gaya Hidup | 2022-06-06 22:23:42

Antenatal care atau biasa disebut dengan pelayanan antenatal merupakan salah satu bentuk perawatan dan pemeriksaan bagi ibu hamil dalam mempersiapkan kedatangan calon buah hati. Pelayanan antenatal ini meliputi konseling mengenai kehamilan, persiapan persalinan, dan pemeriksaan sebagai upaya deteksi dini adanya tanda bahaya atau kelainan yang dialami oleh ibu dan janin. Dalam pelayanan tersebut, ibu juga akan diberikan pengetahuan untuk menjaga dan merawat kehamilannya, mulai dari aktivitas, pemenuhan nutrisi dan pola makan, hingga pemenuhan tablet tambah darah semasa kehamilan.

Pelayanan antenatal di masa kehamilan dilakukan sebanyak minimal 6 kali kunjungan dengan pembagian 2 kali di trimester pertama (kehamilan usia sampai 12 minggu), 1 kali di trimester kedua (kehamilan usia 12-26 minggu), dan 3 kali di trimester ketiga (kehamilan usia 24-40 minggu). Kunjungan pertama akan dilakukan screening kesehatan awal. Kemudian pada kunjungan kedua, ketiga, keempat, dan keenam akan dilakukan tindak lanjut sesuai dengan hasil screening pada kunjungan pertama. Sedangkan pada kunjungan kelima di trimester tiga akan dilakukan screening mengenai faktor risiko persalinan, penentuan tempat persalinan, dan penilaian kemungkinan ada atau tidaknya rujukan terencana.

Meskipun terdapat pembagian kunjungan di setiap trimester, perlu diketahui bahwa jumlah kunjungan dalam pelayanan antenatal tidak terbatas. Ibu dapat melakukan pelayanan antenatal kapanpun, terutama jika mengalami tanda-tanda bahaya ataupun ketidaknyamanan dalam kehamilan seperti mual muntah hebat, adanya perdarahan melalui jalan lahir, ketuban pecah dini, kejang, preeklampsia, sakit kepala hebat, gerakan janin berkurang, tekanan darah tinggi, dan tanda bahaya lainnya. Sebagai penunjang pelayanan antenatal, ibu perlu mempelajari dan menerapkan buku panduan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang telah diperoleh pada trimester pertama untuk dibaca sehari-hari. Buku KIA berisi edukasi dan pemantauan kesehatan ibu serta tumbuh kembang anak. Segala pencatatan kunjungan pelayanan antenatal nantinya akan ditulis di buku KIA.

Seorang ibu pasti ingin buah hatinya dalam kondisi baik dan sehat. Berbagai upaya akan dilakukan oleh seorang ibu bahkan sejak buah hati masih dalam kandungan. Maka dari itu, melakukan pelayanan antenatal secara rutin sangat penting dalam menunjang kesehatan ibu dan calon buah hatinya. Menjalankan anjuran pelayanan antenatal sebanyak minimal enam kali dapat membantu ibu dalam memantau kondisi calon buah hati sekaligus menanggulangi tanda bahaya secara dini agar tidak timbul risiko di kemudian hari.