Zhorif Alhadi
EKSISTENSI PENDIDIKAN PESANTREN : BOARDING SCHOOL UNTUK ANAK MUDA
Eduaksi | 2022-06-06 21:16:50
Telah kita ketahui, banyak sekolah yang berdiri di negara kita. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Di dalam dunia pendidikan negara Indonesia, terbagi menjadi 2 bagian yakni Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kedua hal tersebut, namun bagaimana dengan “Boarding School” atau lebih sering dikenal sebagai Pendidikan Pesantren. Apa itu Boarding School?
Boarding School adalah sistem pendidikan yang dimana murid dan guru serta pengelola sekolah diwajibkan untuk tinggal di asrama yang berada dalam satu lingkungan sekolah dalam waktu yang telah ditentukan. Boarding School juga dapat dikatakan sebagai sekolah yang sepenuhnya memberikan peserta didik kepada lembaga instansi pendidikan tanpa hadirnya orangtua dalam kehidupan mentut ilmu. Dalam artian, murid mengemban pendidikan di satu lingkungan sekolah tanpa pulang ke rumah melainkan ke asrama. Murid yang bersekolah di pendidikan boarding school (pesantren) akan belajar mengenai ilmu pengetahuan sekaligus ilmu agama untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
Sekolah dengan sistem pendidikan yang menyediakan asrama sudah berdiri sejak jaman penjahahan. Tentunya bukan dengan nama boarding school, melainkan sekolah pesantren atau mondok. Seiring berjalannya waktu, sekolah kepesantrenan ini dapat berkembang mengikuti arus perkembangan jaman. Mengubah nama sistem yang dulunya pesantren menjadi boarding school. Ditambah lagi dengan fasilitas yang ditawarkan oleh sekolah boarding school sangatlah banyak. Mulai dari gedung olahraga terpusat, segala jenis labolatorium, kamar mandi yang bersih, gedung sekolah yang megah, dan lain sebagainya.
Sekolah boarding school memiliki banyak keunikan dan sistem yang berbeda dengan sekolah lain.Selain belajar mengenai ilmu pengetahuan dan ilmu agama, bersekolah di boarding school juga akan diajarkan mandiri dalam menjalankan berbagai hal yang ada di kehidupan sehari-hari, mulai dari mencuci baju sendiri, membersihkan kamar, menghafalkan kitab suci hingga diajarkan mengenai kepekaan anak terhadap kehidupan sosial bermasyarakat pada lingkungan sekolah boarding school.
Tak heran apabila banyak sebagian orangtua yang menginginkan anaknya untuk bersekolah dengan sistem pesantren ini. Hal itu dapat dibuktikan dengan berbagai macam cerita tentang kesuksesan seorang anak yang telah lulus dari sekolah boarding school. Orangtua melihat dan menilai adanya perubahan perilaku anak mereka secara signifikan. Tentu perubahan yang mengarah lebih baik.
Sekolah boarding school merupakan salah satu terobosan sekolah yang pada saat ini sangat cocok untuk anak muda generasi bangsa. Selain dapat merubah sikap menjadi yang lebih baik, sisi lain bersekolah di boarding school ini juga dapat mengubah karakter pada tiap masing-masing anak yang tujuannya untuk mempermudah tujuan bangsa kelak dalam menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Dimana negara Indonesia akan menjadi negara maju menyaingi negara-negara benua Eropa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
