Pentingkah manajemen waktu bagi seorang sekretaris?
Eduaksi | 2022-06-05 20:30:10Sekretaris merupakan seseorang yang diberi kepercayaan untuk membantu pekerjaan pimpinan seperti mengurus surat- menyurat, menerima tamu, menerima telepon, mengarsipkan data, dan mengatur jadwal kerja pimpinan. Namun seiring berkembangnya jaman, tugas seorang sekretaris pun mulai berubah. Tidak hanya membantu pimpinan saja, seorang sekretaris diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan organisasi secara keseluruhan seperti dalam unsur pengorganisasian, manajemen, komunikasi, kepegawaian, ketatausahaan, dan lain-lain.
Sekretaris memiliki berbagai pekerjaan yang membuat seorang sekretaris dituntut untuk tampil secara cekatan dan dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Dalam mengerjakan semua tugas terkadang seorang sekretaris memiliki kendala seperti deadline pekerjaan yang diwaktu yang bersamaan. Hal tersebut membuat seorang sekretaris harus memiliki keterampilan dalam manajemen waktu yang baik.
Manajemen waktu yang baik diperlukan seorang sekretaris agar dapat menyelesaikan tugas secara cepat dan tepat. Manajemen waktu merupakan cara untuk merencanakan, mengelola, dan melatih kesadaran diri terhadap waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas pekerjaan.
Agar dapat memiliki keterampilan manajemen yang baik, beberapa cara dapat dilakukan seperti memahami peran dan tanggung jawab seorang sekretaris di kantor, memprioritaskan pekerjaan yang penting, membuat to do list, jangan menunda pekerjaan, dan segera mengerjakan tugas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.